Mengenal Telur Infertil, Bahayakah Mengkonsumsinya? Simak Penjelasan Ahli

- 26 September 2021, 20:00 WIB
ilustrasi Mengenal Telur Infertil, Bahayakah Mengkonsumsinya? Simak Penjelasan Ahli/Pexels/Pixabay
ilustrasi Mengenal Telur Infertil, Bahayakah Mengkonsumsinya? Simak Penjelasan Ahli/Pexels/Pixabay /
KABAR BESUKI - Telur merupakan bahan makanan yang hampir tiap hari menjadi menu wajib di meja makan.
 
Kandungan gizi yang tinggi dan harga yang terjangkau, sepertinya menjadi alasan mengapa telur menjadi terfavorit.
 
Kendati demikian, dalam memilih telur Anda harus hati-hati dan lebih waspada, sebab bisa jadi yang Anda konsumsi adalah telur infertil.
 
Prof. Dr. Ir. Niken Ulupi, MS dari Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Pangan Fakultas Peternakan IPB memaparkan bahwa telur infertil adalah telur yang tidak dapat ditetaskan dan dihasilkan tanpa proses pembuahan atau perkawinan.
 
“Telur tersebut tidak mengandung sperma pejantan sehingga namanya adalah telur yang tidak fertil atau telur infertil,” paparnya, dikutip Kabar Besuki dari Theasianparent.
 
Saat hendak ditetaskan, telur-telur di perusahaan pembibitan diproses lebih dahulu.
 
Telur akan dimasukkan ke dalam mesin inkubasi minimal selama 18 hari.
 
Kemudian, ada telur yang bisa menetas menjadi anak ayam dan ada yang tidak.
 
Produk telur buangan atau residu dari breeding ayam broiler atau telur yang tidak bisa ditetaskan ini kemudian disebut sebagai telur infertil.
 
Lalu bahayakah mengkonsumsi telur infertil?
 
Menurut Kepala Subdit Pengawasan Keamanan Produk Hewan Kementerian Pertanian, Drh. Imron Suandy, MVPH, telur infertil masih aman untuk dikonsumsi.
 
Namun, melihat masa simpannya yang sudah terlalu lama, ada kemungkinan berpengaruh terhadap kualitas telur tersebut.
 
Jika kualitas telur sudah menurun dan membusuk biasanya sudah mengalami kontaminasi bakteri berbahaya seperti Salmonella.
 
Dampaknya bagi kesehatan bisa memunculkan berbagai masalah seperti diare, muntah, dan demam.
 
Sebaiknya, hindari mengkonsumsi telur infertil meski harga di pasaran lebih murah.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: theasianparent.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah