Network
KABAR BESUKI - Para ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 ternyata berisiko untuk mengalami komplikasi yang tinggi.
Tak hanya sang ibu, anak-anak mereka yang baru saja lahir juga menghadapi risiko yang sama yakni mengalami komplikasi parah.
Sebuah penelitian bahkan menyebut bahwa risiko komplikasi ini meningkat hingga 50 persen saat ibu hamil terinfeksi Covid-19.
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Arab News, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jama Pediatrics mengungkap bahwa infeksi virus Covid-19 pada bayi yang baru lahir dikaitkan dengan risiko tiga kali lipat komplikasi medis yang parah.
Baca Juga: Muntah Kuning pada Saat Hamil Ternyata harus Diwaspadai, dan Inilah Penyebabnya
Sedangkan pada ibu hamil berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi parah seperti kelahiran prematur, tekanan darah tinggi dengan risiko gagal organ, serta kemungkinan meninggal.
Salah seorang profesor kedokteran di Universitas Oxford mengatakan bahwa wanita yang terinfeksi Covid-19 selama hamil memiliki 50 persen risiko lebih mungkin mengalami komplikasi kehamilan parah.
Penelitian tersebut meneliti lebih dari 2 ribu wanita hamil di 18 negara. Para peneliti membandingkan para wanita yang terinfeksi Covid-19 dengan dua wanita yang tidak terinfeksi Covid-19 dan melahirkan pada waktu yang sama di rumah sakit yang sama.
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 lebih mungkin untuk menjalani operasi caesar.
Baca Juga: 7 Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Bisa Melancarkan Persalinan
Sebuah penelitian lain yang dipaparkan oleh Anesthesiology 2021 juga menunjukkan bahwa ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 memiliki risiko komplikasi darurat yang lebih tinggi.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti menganalisis 100 ibu hamil yang positif Covid-19. Mereka melahirkan antara bulan Maret-September 2021.
Hasilnya, sebanyak 58 persen ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 dan bergejala melahirkan dalam keadaan darurat.
Ibu hamil yang mengalami gejala saat terinfeksi Covid-19 lebih mungkin mengalami komplikasi seperti kelahiran sungsang, gerakan janin menurun, hingga keguguran.
Salah seorang peneliti dari University of Texas, Kristine Lane mengatakan bahwa Covid-19 memiliki efek sistemik yang parah pada tubuh pasien terutama pasien yang bergejala.***
