Orang yang Bekerja di Depan Komputer Disebut Lebih Muda Terkena Stroke, Kok Bisa? Ternyata Ini Alasannya

- 22 Oktober 2021, 19:41 WIB
Orang yang Bekerja di Depan Komputer Disebut Lebih Muda Terkena Stroke, Kok Bisa? Ternyata Ini Alasannya
Orang yang Bekerja di Depan Komputer Disebut Lebih Muda Terkena Stroke, Kok Bisa? Ternyata Ini Alasannya /Andrea Piacquadio/pexels

KABAR BESUKI – Penyakit stroke menjadi salah satu penyakit berbahaya yang bisa memiliki dampak serius seperti disabilitas jangka panjang hingga menyebabkan kematian.

Penyakit stroke ini seringkali dianggap hanya menyerang orang yang sudah lanjut usia, padahal kenyataannya penyakit ini bisa menyerang siapa saja.

Bahkan, para remaja atau orang dewasa ternyata juga berisiko untuk terkena stroke. Terlebih jika orang tersebut memiliki pekerjaan yang mengharuskannya untuk terus berada di depan komputer.

Baca Juga: 4 Tanda di Kaki ini Tenryata Bisa Jadi Sinyal Kamu Menderita Penyakit Berbahaya, Nomor 2 Seringkali Terjadi

Hal ini karena, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang bekerja di depan komputer ternyata lebih mudah terserang penyakit stroke. Kok bisa? Mengapa demikian?

Dilansir Kabar Besuki dari Medical Daily, menurut sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa orang dewasa di bawah usia 60 tahun yang sering menghabiskan waktu di depan komputer ternyata lebih mudah terkena stroke.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal American Stroke Association menemukan bahwa orang dewasa yang menghabiskan 8 jam lebih di depan komputer ternyata lebih mudah terkena stroke.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Berat Badan Anda Melonjak Drastis

Pada penelitian tersebut, para peneliti meninjau catatan kesehatan dan gaya hidup di Kanada untuk memeriksa efek aktivitas gaya hidup menetap.

Gaya hidup menetap tersebut meliputi penggunaan komputer, menonton TV,  ataupun membaca selama jam kerja.

Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa orang dewasa yang menghabiskan waktu 8 jam lebih dalam sehari untuk bekerja didepan komputer ternyata 7 kali lipat lebih berisiko untuk terkena stroke dibanding aktivitas kelompok yang aktif.

Kelompok yang aktif ini adalah mereka yang melaporkan kurang dari empat jam waktu duduk sehari atau berada di depan komputer serta aktifitas fisik yang lebih aktif.

Baca Juga: Sosok Pria Ini Ngaku Sering Mati Lalu Hidup Lagi Sampai 200 Kali, Ternyata Punya Penyakit Langka

Penelitian tersebut juga menjelaskan bahwa aktivitas fisik dapat mengurangi atau menghilangkan peningkatan risiko stroke untuk waktu yang cukup lama.

Menurut data statistik dari American Heart Association menemukan bahwa orang dewasa Amerika menghabiskan rata-rata 10,5  jam per hari untuk bermain ponsel, komputer ataupun menonton TV.

Gaya hidup kurang gerak inilah  yang akhirnya membuat mereka lebih rentan untuk terkena penyakit stroke.

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan seseorang untuk menonton TV, bekerja di depan komputer atau bermain ponsel, semakin besar pula risiko penyakit kardiovaskular seperti halnya stroke.

Baca Juga: 5 Manfaat Garam Hitam yang Perlu Diketahui, Nomor 3 Penting Buat Kamu

Oleh sebab itu, kebiasaan ini harus diselingi dengan kebiasaan aktif bergerak agar tubuh tidak mudah terserang penyakit.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Medical Daily


Tags

Terkait

Terkini

x