Minum Air dari Botol Plastik Ternyata Berdampak Fatal Bagi Kesehatan Tubuh dan Bisa Bikin Nyawa Melayang

KABAR BESUKI – Minum air dalam kemasan botol plastik biasanya menjadi salah satu pilihan praktis  banyak orang saat berada di luar rumah atau saat cuaca sedang terik.

Penggunaan botol plastik juga sering menjadi pilihan karena memberikan kesan simpel dan praktis serta mudah dibawa kemana-mana.

Meski dinilai lebih praktis, tanpa sadar minum air di botol plastic ternyata menyimpan bahaya yang fatal bagi tubuh.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kondisi Matamu agar Tetap Sehat dan Jernih, Lakukan Secara Rutin

Seperti dilansir Kabar Besuki dari delish.com, minum air dalam kemasan plastik ternyata tidak hanya berdampak buruk bagi lingkungan tetapi juga bagi kesehatan tubuh.

Nah, berikut ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan dari minum air dalam botol plastic. Yuk simak ulasannya.

1. Kanker

Botol plastik yang ditandai dengan kode daur ulang 3 atau 7 biasanya dapat melepaskan zat kimia yang disebut dengan bisphenol (BPA)  sedangkan plastik bebas BPS dapat melepaskan zat kimia berupa bisphenol S (BPS).

Menurut seorang ahli biokimia di University of Texas Medical Branch, Cheryl Watson mengatakan bahwa menelan zat ini meski dalam jumlah kecil dapat mengubah cara fungsi sistem endokrin dalam tubuh.

Baca Juga: 5 Tanda Tubuh Sangat Kelelahan, Waspada Jika Mengalami Sulit Tidur dan Kaki Kram

Pada tubuh manusia, hal ini dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker, asma, diabetes, hingga kematian.

2. Risiko Penyakit Jantung

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Circulation  mengungkap bahwa tubuh yang terpapar zat BPA dengan tingkat yang tinggi memiliki peningkatan risiko penyakit jantung.

Peneliti menduga bahwa hal ini terjadi karena hubungan BPA dengan tekanan darah tinggi menjadi faktor penting risiko penyakit jantung.

3. Sulit Hamil

Paparan zat BPA dalam botol plastik ternyata juga bisa membuat para wanita menjadi sulit untuk hamil. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti di University of Washington mengungkap bahwa pria dan wanita yang memiliki kadar BPA tinggi cenderung sulit hamil.

Baca Juga: Menyimpan Makanan dalam Kulkas Bisa Sebabkan Keracunan, Ahli Peringatkan Hal Ini

Hal ini karena, ketika BPA meniru estrogen, hal ini mengganggu tingkat kehamilan yang berbeda seperti pembuahan dan implantasi.***