KABAR BESUKI – Saat puasa, sebagian orang mungkin akan merasakan nyeri kepala hingga lemas secara tiba-tiba ketika melakukan aktivitas sehari-hari.
Setiap orang berpikir, jika penyebab nyeri kepala hingga lemas diakibatkan kurangnya asupan makanan saat menjalankan puasa.
Penyebab nyeri kepala hingga lemas saat puasa dikaitkan dengan istilah hipoglikemia.
Lantas, apakah bisa dinamakan hipoglikemia ketika nyeri kepala hingga lemas saat puasa padahal tubuh sudah terpenuhi dengan nutrisi yang cukup saat sahur dan berbuka?
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Twitter @sdenta, seorang dokter spesialis anak, melalui utas Dokter Denta menjelaskan penyebab nyeri kepala hingga lemas saat puasa.
Menurut Dokter Denta, sangat kecil kemungkinan nyeri kepala dan lemas terjadi karena hipoglikemia.
Hipoglikemia merupakan kondisi glukosa darah kurang dari normal. Glukosa adalah molekul yang dimetabolisme oleh sel menjadi energi untuk menjalankan fungsi sel sehari-hari
“Glukosa memang didapatkan dari asupan makanan, jadi wajar sekali pikiran kita akan tertuju pada rendahnya glukosa tiap kali pusing dan lemes saat puasa,” tulis Dokter Denta.