Ratusan Warga Uighur Memprotes Kunjungan Menteri China ke Turki

- 26 Maret 2021, 08:20 WIB
Muslim Uighur dan aktivis melakukan aksu protes menentang kunjungan Menlu China Wang Yi ke ibu kota Turki di depan Kedutaan Besar China di Ankara, Turki, 25 Maret 2021.
Muslim Uighur dan aktivis melakukan aksu protes menentang kunjungan Menlu China Wang Yi ke ibu kota Turki di depan Kedutaan Besar China di Ankara, Turki, 25 Maret 2021. /REUTERS/Cagla Gurdogan/

KABAR BESUKI - Hampir 1.000 orang Uighur berunjuk rasa di Istanbul pada Kamis 25 Maret 2021, ketika Menteri Luar Negeri China Wang Yi bertemu dengan mitranya dari Turki untuk pembicaraan yang diharapkan fokus pada vaksin virus corona dan perjanjian ekstradisi negara.

Wang juga bertemu secara pribadi dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan selama kunjungan bertepatan dengan lonjakan infeksi virus baru yang mengikuti pelonggaran pembatasan pada awal bulan.

Turki menggunakan jab CoronaVac perusahaan China Sinovac dalam upaya inokulasi dan saat ini sedang merundingkan pengiriman baru.

Baca Juga: 5 Makanan yang Menduduki Tingkat Atas Penyebab Timbulnya Jerawat, Benarkah Demikian?

Baca Juga: 4 Zodiak yang Membutuhkan Ruang Dari Pasangannya, Jangan Coba Mengekangnya Jika Pasanganmu Memiliki Zodiak Ini

Baca Juga: Bupati Bangkalan Gelar Musrenbang, Ra Latif: Peningkatan Mutu Pendidikan, Pelayanan Kesehatan

Tetapi komunitas Uighur yang beranggotakan 50.000 orang di negara itu khawatir bahwa China membuat pengiriman baru tergantung pada ratifikasi perjanjian ekstradisi oleh Turki yang disetujui parlemen di Beijing akhir tahun lalu.

Kedua negara secara resmi menyangkal hubungan semacam itu dan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu tweeted bahwa dia telah "menyampaikan kepekaan dan pemikiran kami tentang Uighur Turki" kepada Wang.

Dilansir dari Chanel News Asia, Turki dan China "akan meningkatkan kerja sama kami dalam memerangi pandemi", serta vaksin, tweet Cavusoglu menambahkan.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel New Asia


Tags

Terkini

x