Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera biru langit dari negara bagian yang memproklamasikan diri separatis Uighur di Turkestan Timur saat mereka berkumpul di kota tua bersejarah Istanbul sambil meneriakkan "China, hentikan genosida!"
Polisi Turki memaksa sekelompok kecil pengunjuk rasa untuk menjauh dari kedutaan besar China di Ankara.
Kelompok hak asasi percaya setidaknya satu juta orang Uighur dan sebagian besar minoritas Muslim lainnya telah ditahan di kamp-kamp yang tersebar di wilayah Xinjiang di barat laut China yang luas.
Baca Juga: Penyebab Seseorang Merasa Tidak Berharga, Trauma Masa Kecil Bisa Jadi Penyebab dan Ini Solusinya
Beijing dengan tegas membantah tuduhan itu dan mengatakan sedang mengatur program pelatihan dan skema kerja untuk membantu memberantas ekstremisme di wilayah tersebut.
FRUSTRASI
Orang Uighur berbicara bahasa Turki dan memiliki ikatan budaya dengan sebagian besar Muslim tetapi negara yang secara resmi sekuler menjadikannya tujuan favorit untuk menghindari penganiayaan di kampung halaman.
"Saya frustrasi. Mengapa Turki menerima menteri luar negeri China?" pengunjuk rasa Abdullatif Ragip mengatakan kepada AFP.