Beri Salam Ramadhan pada Umat Muslim di Seluruh Dunia, Biden: Kebencian Terhadap Muslim Harus Dihentikan

- 14 April 2021, 03:15 WIB
Presiden AS Joe Biden/ REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden AS Joe Biden/ REUTERS/Kevin Lamarque //Rianti setyarini/

KABAR BESUKI - Presiden AS Joe Biden bersama istrinya, Jill Biden beri ucapan salam untuk menunaikan ibadah puasa bagi warga Muslim di AS dan seluruh dunia.

Dalam keterangan tertulisnya pada Selasa 13 April 2021 ia mengucapkan salam kepada seluruh masyarakat Muslim dimanapun, dan berjanji untuk segera mengakhiri kebencian terhadap Muslim.

"Jill dan saya mengirimkan salam hangat dan harapan terbaik kami kepada komunitas Muslim di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Ramadan Kareem," isi pernyataan tertulis Biden sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari laman resmi Gedung Putih, whitehouse.gov.

Baca Juga: Pemkot Kediri Perketat PPKM Mikro Selama Ramadhan, Pelanggar Akan Diberi Sanksi Lisan Atau Kerja Sosial

Lebih jauh ia mengingatkan bahwa di tahun ini, seluruh umat Muslim menjalani ibadah puasa di tengah pandemi. Banyak orang yang belum bisa berkumpul dengan teman, atau keluarga tercintanya.

Ia juga mengatakan jika banyak dari keluarga yang duduk berbuka puasa tanpa salah satu dari orang terkasihnya yang hadir.

Presiden AS ke 46 tersebut juga mengingatkan setiap Muslim untuk fokus meningkatkan keimanan kepada Tuhan, berkomitmen untuk membantu sesama atas iman, dan mensyukuri berkah yang mereka nikmati.

Baca Juga: Jangan Sikat Gigi Setelah Minum Ini Bahkan Bisa Sebabkan Kerusakan Serius, Kata Dokter Gigi

Ia pun kemudian mengatakan jika banyak kaum Muslim AMerika yang telah berkontribusi besar atas kemajuan negaranya.

"Muslim Amerika telah memperkaya negara kamu sejak awal berdirinya. Mereka sangat beragam dan bersemangat, sama seperti Amerika yang telah mereka bangun," kata Biden.

Ia melanjutkan, jika saat ini Muslim telah memimpin dalam upaya negara untuk melawan Covid-19, dan telah berperan sebagai pelopor pengembangan vaksin dan melayani sebagai petugas kesehatan di lini terdepan.

Baca Juga: Pemkab Fasilitasi Pasar Takjil Ramadhan di 25 Kecamatan Banyuwangi, Prokes Tetap Dikawal

Mereka menciptakan pekerjaan dengan menjadi pengusaha, banyak dari mereka yang menjadi petugas darurat, mengajar di sekolahan, menjadi pegawai negeri yang berdedikasi, dan juga berperan penting dalam perjuangan kesetaraan rasial dan keadilan sosial.

"Tapi tetap saja, Muslim Amerika masih terus menjadi sasaran bully, fanatisme, dan kejahatan rasial. Prasangka dan serangan ini salah. Ini tidak bisa diterima. Dan ini harus segera dihentikan," kata Biden.

Ia melanjutkan jika tak seorang pun di Amerika harus hidup dalam ketakutan demi menunjukkan keyakinannya.

Baca Juga: Pemuda Pengedar Sabu Asal Muncar Ditangkap, Barang Bukti Satu Paket Sabu Diamankan

"Di hari pertama saya sebagai Presiden, saya bangga telah mengakhiri travel ban Muslim yang memalukan, dan saya akan terus membela HAM dimanapun, termasuk Uighur di China, Rohingya di Burma, dan komunitas Muslim di seluruh dunia," jelas Biden.

Biden sejak menjabat sebagai presiden AS memang telah memberi dampak yang positif bagi Muslim AS dan Muslim di seluruh dunia, terutama setelah pencabutan larangan perjalanan bagi warga Muslim, yang dicetuskan oleh Trump saat masih menjadi presiden AS.

Ia juga mengatakan jika perayaan Idul Fitri akan dilakukan secara virtual pada tahun ini. 

Baca Juga: Guna Beri Kenyamanan Ibadah Sholat Tarawih, Satlantas Giat Atur Lalin Depan Masjid Besar Baiturrahman Genteng

"Jill dan saya berharap untuk merayakan Idul Fitri Gedung Putih secara langsung pada tahun depan, insya Allah," kata Biden.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: whitehouse.gov


Tags

Terkini

x