Ukraina Tuntut Sanksi Baru Terhadap Rusia Atas Pembantaian di Kota Bucha

- 4 April 2022, 14:36 WIB
Gambar ilustrasi pembantaian di Bucha.
Gambar ilustrasi pembantaian di Bucha. /pexels.com/miles rothoerl/

“Kami menemukan kuburan massal dan orang-orang dengan tangan dan kaki terikat, dengan luka tembak lubang peluru di belakang kepala mereka. Mereka jelas warga sipil yang dieksekusi,” tambahnya.

Baca Juga: Rezim Jokowi Dinilai ‘Brutal’ Naikan Harga Kebutuhan Publik, Refly Harun: Emang Kebangetan

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menggambarkan foto-foto tersebut seperti ‘pukulan di perut’, sementara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan untuk melakukan penyelidikan independen.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan Rusia harus membayar kejahatan perang yang mereka lakukan.

Sedangkan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pemerintahnya akan meningkatkan sanksi, serta dukungan militer dan kemanusiaan untuk Ukraina.

“Putin dan pendukungnya akan merasakan konsekuensinya,” kata Kanselir Jerman Olaf Scholz. Dia juga menambahkan bahwa sekutu Barat akan menyetujui sanksi lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang.

Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan Uni Eropa harus membahas pelarangan impor gas Rusia berangkat dari perlawanan Berlin sebelumnya terhadap gagasan embargo impor energi Rusia.

Sedangkan Rusia meminta agar Dewan Keamanan PBB bersidang pada Senin untuk membahas apa yang disebut Moskow sebagai ‘provokasi oleh kaum radikal Ukraina’ di Bucha.

Kementerian pertahanan di Moskow menggambarkan foto dan video dari kota itu sebagai ‘pertunjukan yang dipentaskan’.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah: Berdoa di 3 Waktu ini Pada Bulan Ramadhan Pasti Mustajab

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x