Network
KABAR BESUKI - Pasukan Israel kembali membunuh seorang warga Palestina dan melukai tiga lainnya dalam serangan penangkapan di Tepi Barat Yerikho, pada Selasa 26 April 2022, kata kementrian kesehatan Palestina.
Militer Israel mengatakan tentaranya melepaskan tembakan setelah batu dan bom dilemparkan ke arah mereka ketika memasuki sebuah kamp pengungsi di dekat kota Yerikho.
Israel meningkatkan operasi militer di Tepi Barat, dimana orang-orang Palestina mencari negara merdeka.
Setelah serangkaian serangan jalanan mematikan di kota-kota Israel bulan lalu.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, seorang pria berusia 20 tahun, Ahmed Ibrahim Oweidat, tewas setelah ditembak kepala. Tiga orang terluka dan dirawat di rumah sakit.
Perdana Menteri Palestina, Muhammad SHtayyeh, mengutuk pembunuhan itu dan mengecam kejahatan Israel di Tepi Barat.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan pasukan sedang melakukan kegiatan kontra terorisme untuk menangkap tersangka buronan di Kamp Pengungsi Aqabat Jabr ketika mereka di serang oleh puluhan warga Palestina.
"Para perusuh membakar ban, melemparkan batu dan bom molotov ke tentara. Para tentara membalas dengan cara membubarkan kerusuhan dan peluru tajam," kata juru bicara itu, setelah itu menambahkan bahwa tidak ada tentara Israel yang terluka.
Saksi mata membenarkan bahwa warga Palestina telah melemparkan batu ke arah tentara.
Dua warga Palestina, seorang ayah dan anak, ditahan oleh pasukan Israel, kata penduduk setempat.
Dilansir Kabar Besuki dari Reuters, pembunuhan ini terjadi dengan latar belakang kekerasan baru-baru ini di Tepi Barat dengan Israel.
Sejak 22 Maret 2022, penyerang Arab telah membunuh 14 orang di Israel.
Termasuk tiga petugas polisi, dan pasukan Israel telah membunuh sedikitnya 17 warga Palestina.
Baca Juga: Elon Musk Resmi Beli Twitter Rp634 Triliun, Janjikan Fitur Terbaru untuk Twitter Kedepannya
Diantaranya pria bersenjata dan warga sipil, di Tepi Barat, menurut petugas medis Palestina.***
