Beberapa Perusahaan India 'Tinggalkan' Rusia Meski Tetap Netral Atas Perang Ukraina

- 3 Mei 2022, 14:15 WIB
Beberapa perusahaan India berhenti bekerja sama dengan Rusia/Pixabay/hari_magayil
Beberapa perusahaan India berhenti bekerja sama dengan Rusia/Pixabay/hari_magayil /

“Selain itu, perusahaan tidak akan menarik diri. Kami akan melihat perbedaan yang sangat jelas antara eksportir jasa dan mereka yang berurusan dengan jasa barang. Eksportir jasa memiliki banyak eksposur di Barat, sementara pasar mereka di Rusia benar-benar marjinal. Mereka ingin melindungi kepentingan jangka panjang mereka," ungkapnya.

Pemerintah telah mengatakan bahwa dampak penuh dari perang di Ukraina hanya akan diketahui "setelah situasi stabil".

Sementara itu, impor India dari Rusia, menurut angka pemerintah, naik menjadi US$8,69 miliar (S$12 miliar) dalam 11 bulan pertama tahun 2021 hingga 2022 sebelum invasi ke Ukraina, 58 persen lebih tinggi dari total impor yang tercatat sebesar US$5,48 miliar pada tahun anggaran 2020 sampai dengan tahun 2021.

Moody's Investors Service telah menilai, bahwa lebih dari 30 persen perusahaan di seluruh India, Cina, Korea Selatan, dan Indonesia menghadapi risiko dan sangat rentan terhadap efek limpahan dari konflik Rusia-Ukraina.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: The Straits Times


Tags

Terkait

Terkini

x