6 Makanan yang Cocok Sebagai Pendamping Hidangan Saat Berbuka, Karena Manfaatnya Mencegah Dehidrasi Tubuh

KABAR BESUKI - Bulan suci Ramadhan telah tiba dan umat Islam dari seluruh dunia telah mulai menjalankan puasa selama sebulan penuh dari matahari terbit hingga terbenam, diikuti dengan makan minum setelah fajar.

Menurut sebuah penelitian, frekuensi makan dan jumlah air berkurang selama bulan Ramadhan, yang dapat menyebabkan berkurangnya energi, penurunan berat badan, dan terutama dehidrasi.

Studi lain menunjukkan bahwa tidak adanya makanan dan cairan selama siang hari di bulan Ramadhan dapat menyebabkan defisit air tubuh yang sangat besar dan menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan fisik.

Baca Juga: HUT Ke-69, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Minta Kopassus TNI AD Tingkatkan Profesionalisme

Baca Juga: Perempuan Butuh Waktu Tidur yang Lebih Lama Dari laki-Laki Karena Hal Ini, Menurut Penelitian

Baca Juga: Minum Air Putih Terlalu Banyak Dalam Satu Waktu Bisa Sebabkan Keracunan Air Hingga Kematian, Simak Ulasannya

Meskipun kehilangan air dalam satu hari hanya satu persen tanpa makanan dan asupan air, faktor-faktor seperti cuaca panas, aktivitas fisik, dan durasi yang lama dapat menyebabkan kehilangan banyak cairan dalam tubuh dan dehidrasi besar.

Untuk menghindari dehidrasi saat berpuasa di bulan Ramadhan, berikut makanan yang harus dimakan agar tubuh tetap terhidrasi, serta makanan yang harus Anda hindari untuk mencegah risiko dehidrasi.

Wajib dikonsumsi saat puasa

1. Semangka

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa semangka mengandung sekitar 92 persen air per 100 gram. Adanya kandungan air dan mineral yang tinggi pada buah semangka dapat membantu menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Kandungan air dalam semangka menurut USDA: 91.45 g.

2. Blewah

Blewah mengandung sekitar 90 persen kandungan air. Selain itu, blewah juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, serta mengesampingkan risiko dehidrasi. Blewah juga membantu keseimbangan elektrolit tubuh. Kandungan air dalam blewah menurut USDA: 90.15 g.

Baca Juga: Menurut Studi Jika Masih Bisa Mencium Bau Nafas Teman Bicara, Berarti Anda Belum Aman dari Paparan Covid-19

3. Selada

Selada merupakan salah satu sayuran hijau yang dikemas dengan air dalam jumlah tinggi, bersama dengan serat dan nutrisi lainnya. Selada juga dikenal dapat mencegah kulit kering dan melindungi dari sinar matahari. Kandungan air dalam selada menurut USDA: 94.61 g.

4. Mentimun

Mentimun merupakan sumber potasium, asam folat, dan vitamin C. Menurut sebuah penelitian, mentimun baik untuk melembabkan kulit dan menghidrasi tubuh. Mentimun dapat membantu mencegah dehidrasi selama puasa karena kandungan airnya yang tinggi. Kandungan air dalam mentimun menurut USDA: 95.23 g.

5. Tomat

Tomat membantu mencegah dehidrasi, membuat makanan ini dapat dikonsumsi selama bulan Ramadhan untuk melembabkan tubuh dan menjaganya tetap sehat. Lycopene antioksidan penting dalam tomat juga membantu mempertahankan berbagai fungsi tubuh. Kandungan air dalam tomat menurut USDA: 94.78 g.

Baca Juga: Jangan Lupa Dicatat! Bagi Warga Jabodetabek, Berikut Daftar 14 Lokasi Samsat Keliling Pada Hari Ini

Baca Juga: Simak Baik-Baik! Inilah Peran Asam Amino Esensial Terhadap Tubuh Anak

6. Susu skim

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa susu skim lebih melembabkan dibandingkan dengan air. Retensi cairan ini di dalam tubuh untuk waktu yang lama membantu menjaga kadar air dalam tubuh dan mencegah dehidrasi, terutama di musim panas. Oleh karena itu, jika Anda berpuasa, susu skim akan menjadi makanan terbaik. Kandungan air dalam susu skim menurut USDA: 90,8 g.***