Miris! Seorang Pemuda Tega Bunuh Ayah Kandung Karena Kesal Dibangunkan Saat Tidur Siang

2 April 2021, 09:40 WIB
Ilustrasi Pembunuhan. /Pixabay/PublicDomainPictures/

KABAR BESUKI – Telah terjadi sebuah kasus pembunuhan oleh warga Kampung Sayang Kaak, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat yang dilakukan oleh seorang pemuda berinisial AS (20).

AS ditangkap polisi setelah menghabisi nyawa ayah kandungnya dengan sebilah golok, hanya gara-gara dia dibangunkan saat tidur siang untuk bergantian menjaga warung.

Dilansir Kabar Besuki dari laman Antara pada 2 April 2021, Kapolsek Cugenang Kompol Woro Wuriyani di Cianjur mengatakan bahwa pemuda itu ditangkap setelah polisi mendapat laporan warga soal kasus penganiayaan yang dilakukan anak kandung terhadap ayahnya bernama Rudi (40), yang diketahui juga merupakan pemilik warung klontongan.

Baca Juga: Terapi Air Dingin Memiliki Berbagai Manfaat, Salah Satunya untuk Kurangi Berat Badan lho!

"Korban mengalami luka serius di bagian leher yang nyaris putus. Korban sempat dibawa ke RSUD Cianjur, namun diduga korban sudah meninggal di tempat kejadian akibat sabetan golok yang digunakan pelaku," kata Woro.

Pemuda AS dengan tega melakukan aksi menghabisi nyawa ayah kandung lantaran merasa kesal dibangunkan oleh sang ayah saat sedang tidur siang.

Menurut keterangan Woro, pelaku sebelumnya sempat berdiam diri di teras rumah dan melihat ayahnya masuk kamar untuk istirahat. Saat sang ayah sudah tertidur, pemuda AS masuk ke dalam kamar dan melayangkan golok ke bagian leher ayahnya hingga nyaris putus.

Sontak warga yang mendengar teriakan korban sempat melihat pelaku dengan golok di tangan bersimbah darah segera melapor ke pihak berwajib.

Baca Juga: Gojek dan Tokepedia Kampenyekan 'Dekatkan yang Jauh, Kirim yang Bermakna' Demi Memperhangat Suasana

"Kami langsung menangkap pelaku beserta barang bukti sebilah golok yang masih berlumuran darah. Saat ini, pelaku sudah ditangkap dan masih menjalani pemeriksaan terkait kasus pembunuhan," ujar Kompol Woro.

Kompol Woro Wuriyani juga menambahkan pelaku masih sulit memberikan keterangan kepada pihak kepolisian ketika diminta karena diduga syok, sehingga pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaan pelaku.

Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan konsultasi terkait kondisi kejiwaan pelaku.

Baca Juga: Felicya Angelista Umumkan Positif Hamil Anak Pertama, Banjir Ucapan Selamat dari Warganet

"Kami akan konsultasi ke Mapolres Cianjur, terkait kejiwaan pelaku yang hingga saat ini masih sulit memberikan keterangan," ungkapnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA Jatim

Tags

Terkini

Terpopuler