KABAR BESUKI - Suara ledakan yang berasal dari dasar danau Kawah Ijen, menggemparkan warga perbatasan wilayah Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, Jum'at, 29 Mei 2020, dini hari, pukul 01.00 WIB.
Informasi diterima, korban jiwa satu orang masih belum ditemukan karena diduga tenggelam di kawah.
Kepala BPBD Kabupaten Banyuwangi, Fajar Suwasana melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Eka Muharram mengatakan memang benar kawah gunung Ijen telah terjadi suara dentuman pada hari, Jumat, 29 Mei 2020, Pukul 12.30 WIB. Akibat kejadian ini, ada satu orang penambang diduga hilang dan masih belum diketemukan.
Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Umumkan Kehamilan: Awalnya Berniat Untuk Gugurin
"Ada beberapa penambang belerang pada malam itu sedang aktifitas biasa mencari belerang. Satu orang hilang diketahui bernama Andi dengan identitas asal warga Kecamatan Muncar Banyuwangi," jelas Eka Muharram.
Data dihimpun, Kronologis kajadian, hari Jumat 29 Mei 2020 pada pukul 01.00 Wib, para penambang termasuk Andik dan Halimik melaksanakan rutinitas penambangan di wilayah danau bibir kawah gunung Ijen.
Sedangkan pada pukul 12.30 Wib Andik dan Halimik beserta penambang yang lainya mendengar suara dentuman/ledakan dari dasar danau kawah Gunung Ijen.
Baca Juga: Berdiri di Desa Tegaldlimo,Satu Lagi Kampung Tangguh Semeru 2020
Mendengar suara dentuman Andik dan Halimik serta penambang yang lainya menyelamatkan diri naik ke puncak kawah. Bersamaan itu, dampak suara dentuman/ledakan menimbulkan gelombang air danau tinggi, dan debit air meningkat mencapai 2,5 sampai dengan 3 m dari bibir kawah.
Pada saat andik dan Halimik serta penambang yang lain menyelamatkan diri dengan berlari namun karena debit air semakin naik. Di ikuti dengan gelombang air, korban Andik terpeleset karena menginjak media tanah yang rapuh sehingga menyebabkan terjatuh ke danau Gunung Ijen.
Pihah petugas BPBD, upaya pencarian korban Andik ke danau Kawah Ijen, melibatkan seluruh penambang, melaksanakan pencarian secara visual di lokasi bibir kawah yang dapat terjangkau.
Baca Juga: Terduga Pencuri Perahu di Ketapang Pernah Kecelakaan Alami Gegar Otak
"Pencarian dihentikan, karena cuaca tidak memungkinkan dan kembali ke pos penambang di Paltuding. Dan pencarian akan dilanjutkan," jelas Eka Muharram.
Sementara penambang, masih bertahan di PT Candi Ngrimbi di Dusun Tamansari untuk melaks kordinasi lebih lanjut dangan pihak terkait Posramil, Polsek Licin, BPBD Kabupaten Banyuwangi, BKSDA, PPGA Ijen, Pos Siaga SAR Ketapang Banyuwangi dan Candi Ngrimbi.***