Seorang Hacker Membobol Nomor WA Kasubag Humas Polresta Banyuwangi

17 Juni 2020, 08:21 WIB
ilustrasi hacker /

KABAR BESUKI - Waspada. Pelaku kriminal sudah memanfaatkan tehnologi untuk sarana kejahatan memperdaya korbannya. Tidak tanggung-tanggung, pelaku berhasil menguasai akun aplikasi dan merugikan orang sampai puluhan juta rupiah.

Di kutip Kabar Rakyat dari laman fisfm.com, aplikasi whatsapp milik salah satu anggota kepolisian Polresta Banyuwangi dibobol orang tidak bertanggung jawab dengan meminta kiriman uang kepada sejumlah korban, hingga mereka mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Tidak tanggung-tanggung, yang di kuasai pelaku kejahatan adalah nomer Whatsapp milik Kasubag Humas AKP Subandi. Pelaku berhasil menghubungi beberapa orang melalui pesan singkat WA, yang berisi meminjam sejumlah uang dengan dalih untuk berbagai keperluan yang cukup mendesak.

Baca Juga: KPU Banyuwangi akan Sediakan TPS Khusus Pasien Positif Covid-19

Akibatnya, 2 orang anggota kepolisian di jajaran Polresta Banyuwangi terpaksa mengirimkan uang dengan di transfer ke nomer rekening yang di sebutkan oleh pelaku.

Ada pula beberapa orang teman AKP Subandi juga di hubungi pelaku dengan modus yang sama. Sehingga jika di akumulasikan, jumlah kerugian yang di alami para korban sebesar 10 juta rupiah.

AKP Subandi mengatakan, awalnya pada Minggu pagi (14/6/2020) setelah sholat subuh, dirinya membuka ponsel sembari melaporkan situasi dan kondisi terkini di Banyuwangi ke Kapolresta Banyuwangi.

Dalam waktu yang bersamaan, Subandi menerima pesan singkat japri lewat WA dari salah satu teman SMP nya yang menyatakan hendak meminjam uang sebesar Rp 4 juta.

“Tapi saya sudah curiga karena tidak mungkin sepagi itu teman saya japri akan meminjam uang,” ungkap Subandi.

Subandi menjelaskan, dirinya pun melayani semua chatingan dari orang yang di duga sebagai pelaku tersebut dengan berpura pura tidak punya uang di tabungan dan hanya memiliki uang cash.

Baca Juga: Ketua DPRD Banyuwangi Sepakat Uji Coba New Normal Destinasi, Tapi...

“Orang tak di kenal itu memaksa meminjam uang agar ditransfer ke rekening. Saya pura pura layani,” kata Subandi.

Setelah terjadi obrolan lewat chatingan cukup lama, pelaku itu meminta saya untuk membuka pesan singkatnya di sms yang berisi beberapa angka. Selanjutnya, pelaku meminta untuk dikirim balik ke nomernya. Subandi pun mengirimkan balik sms tersebut ke nomer yang bersangkutan.“Ternyata, itu adalah kode pembuatan WA baru yang sengaja di lakukan oleh pelaku dengan memakai nomor saya sebagai konfirmasi,” ujar Mantan Kasat Polairud Banyuwangi tersebut.***

Editor: Choiri Kurnianto

Tags

Terkini

Terpopuler