Network
KABAR BESUKI - Yoga Dwi P, 24 tahun, warga Desa Bagorejo, Kec. Muncar, Banyuwangi, menjadi korban tindak kriminal dugaan pengeroyokan sejumlah kawanan pemuda misterius (tak dikenali). Padahal korban, mengaku tidak punya masalah dan tidak bermusuhan dengan siapapun.
“Saya tidak kenal dengan para pelaku dan juga merasa tidak pernah ada masalah sebelumnya,” ungkap Yoga di rumahnya, saat ditemui wartawan, pada hari, Kamis, 11 Juni 2020.
Akibat penganiayaan dan pengeroyokan itu, Yoga mengalami luka dibeberapa bagian wajah dan tubuhnya.
Baca Juga: Forkopimda Jatim Bersama Pimpinan di Surabaya Raya MoU Kedisiplinan Cegah Covid-19
Ditunjukan, bagian lebam dipunggung dan luka cukup parah di mata sebelah kiri. Bahkan kini, Yoga mengaku masih trauma dan pusing kepalanya.
Kasus kekerasan menimpa Yoga, terjadi saat ia bersama dua temannya melintas di jalan wilayah Desa Kumendung, pada hari Minggu (7/6/2020) yang lalu.
Diceritakan Yoga, Minggu, dirinya pulang dari pantai Palu Kuning, Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar usai mencari kerang.
Diceritakan, saat kejadian korban tidak sendiri. Ia bersama dua orang temannya. Namun karena pelaku pengeroyokan berjumlah lebih banyak, maka kedua orang teman Yoga memilih kabur untuk mencari pertolongan dan terpaksa meninggalkan korban sendirian.
Baca Juga: Pemprov Jatim Berikan Stimulus Pajak Bermotor, Discount 5 Persen – 15 Persen
