Network
KABAR BESUKI - Kepolisian, Polsek Siliragung, Banyuwangi mengamankan seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa inisial HAR.
Ia berperilaku anah pada istri dan bayi tak lain anaknya sendiri. Bahkan, yang mengejutkan pria ini menahan anak SMP yang diajak ibunya saat akan membayar arisan pada pelaku (HAR) di rumah kontrakan Desa Buluagung Kecamatan Siliraagung.
“Uang arisan kurang, anaknya tidak boleh pergi sebelum genap membayar. Kejadian pada hari, Senin malam, 29 Juni,” kata Kapolsek Siliragung, AKP Sumono, Selasa, (30/6/2020).
Baca Juga: Reskrim Polresta Banyuwangi Kantongi 14 Nama Masuk DPO Kepolisian
Yang melapor kepada kami, korban ibu anak SMP ini, ia ketakutan dengan ancaman pelaku. Dan pelaku, membawa bayi yang tak lain anak kandung sendiri dan anak SMP. Padahal bayi yang di bawa itu, baru lahir lima harian dari kejadian.
Beruntung, kata AKP Sumono, tidak sampai terjadi peristiwa buruk. HAR bersama bayi dan anak SMP berhasil diselamatkan petugas. Usut punya usut, ternyata HAR memiliki gangguan jiwa diduga karena depresi berat.
Baca Juga: Pemprov Jatim dan Kogabwilhan II Akan Siapkan Aplikasi One Gate System
Keterangan pihak keluarga dibantu kepolisian setempat, HAR hendak dibawa ke Klinik Kejiwaan Puskesmas Licin. Tapi karena penuh, akhirnya dibatalkan. Sedangkan mau dibawa ke RSJ. Lawang di Malang, mereka kesulitan biaya. Akhinya disepakati akan dilakukan pengobatan tradisional.
“Bayi dan anak SMP itu baik-baik saja, tidak sampai terjadi hal buruk,” pungkas AKP Sumono.***
