Jelang Berakhirnya Masa Jabatan Bupati Anas, Perguruan Tinggi Berikan Apresiasi Atas Kepemimpinannya

12 Februari 2021, 12:36 WIB
Perguruan Tinggi Apresiasi kepemimpinan Bupati Anas 10 Tahun terakhir /Banyuwangikab.go.id

KABAR BESUKI - Dua periode Bupati Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi mencerminkan kepemimpinan nasionalis-religius.

Hal tersebut diungkapkan Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi, Dr. Andang Subahatiyanto dalam diskusi buku Kolaborasi Kreatif oleh Bupati Anas di Kampus Untag Banyuwangi, pada sore hari Kamis tanggal 11 Februari 2021.

"Menurut saya sampul buku ini tidak sembarangan. Perpaduan warna merah dan hijau adalah simbol kepemimpinannya, nasionalis-religius," kata Andang.

Baca Juga: Wajib Diketahui! Inilah Daftar Makanan yang Dapat Membantu Menambah Energi Lebih

Kepemimpinan nasionalis-religius Anas, dilihat dari cara dia memihak rakyat kecil.

Misalnya, tidak mengizinkan jaringan supermarket untuk melindungi pedagang tradisional, hanya membuka hotel bintang tiga ke atas untuk meningkatkan homestay, memilih pariwisata daripada industri dan berbagai kebijakan lainnya.

“Program-program ini sangat berpihak pada masyarakat kecil di Banyuwangi. Pantas saja angka kemiskinan di Banyuwangi bisa ditekan,” kata Andang seperti dikutip dari situs resmi Banyuwangikab.go.id.

Baca Juga: Kim So Hyun Dan Ji Soo Membicarakan Chemistry Mereka di Drama Terbarunya ‘River Where The Moon Rises’

Kaum nasionalis-religius juga terlihat melalui kolaborasi Anas. Hal ini tercermin dari setiap investasi yang masuk ke Banyuwangi.

Selalu ada manfaat lain bagi masyarakat Banyuwangi secara keseluruhan.

“Pertama kali saya masuk ke Banyuwangi, saya heran bagaimana hotel ini (menyebut nama hotel) memiliki izin. Pasti ada yang lain. Ternyata benar, jaringan milik hotel membantu mempromosikan Banyuwangi secara nasional. Ini yang saya pahami dari kerja sama Pak Anas di Banyuwangi, " kata Andang sambil memaparkan.

Dari semua yang dilakukan Anas, disebut Anasnomic. Karena yang dilakukan Bupati Anas bukan sekedar cerita kepemimpinan, tetapi praktek yang ia teorikan dalam bentuk buku.

Baca Juga: Ini 3 Rekomendasi Tontonan untuk Merayakan Imlek di Tengah Pandemi, Ada NBA Hingga The Voice Kids Indonesia

Buku-bukunya, mulai dari ‘Anti Mainstream Marketing’, ‘Kolaborasi Kreatif’, dan ‘Inovasi Banyuwangi’, serta yang ditulis oleh Profesor Renald Kasali, ‘Road To Prosperity’, menjadi landasan teoritis untuk apa yang disebut Anasnomic.

Itu tadi merupakan buku-buku yang wajib dibaca untuk mahasiswa dan calon pemimpin.

Sementara itu, Abdullah Azwar Anas mengatakan semua yang dilakukannya selama memimpin Banyuwangi berkat kerja sama semua pihak.

Baca Juga: Jadwal RCTI dan GTV 12 Feb 2021: Ada Home Alone, The Voice Kids Indonesia, Hingga Ikatan Cinta

"Pemerintah Banyuwangi tidak akan mencapai semua itu tanpa keterlibatan semua pihak. Mulai dari birokrasi, akademisi, masyarakat kampus, tokoh agama, tokoh masyarakat, aktivis dan berbagai komponen masyarakat lainnya,” tutur Anas.

Anas pun mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko yang telah mendampingi selama 10 tahun.

Baca Juga: Panglima TNI Instruksikan untuk Bombardir Kampung Berstatus Zona Merah

Yang juga harus diperhatikan, kesuksesan ini bukan hanya miliknya. Tapi ada juga pekerjaan Pak Yusuf yang mendampinginya sebagai wakil bupati selama dua periode.

Selain itu juga didukung oleh seluruh jajaran pegawai di bawah pemerintahan Kabupaten Banyuwangi.

Anas pun berharap kerjasama semua pihak yang telah terjalin selama ini dalam membangun Banyuwangi tidak berakhir dengan berakhirnya masa kepemimpinannya.***

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Banyuwangikab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler