KABAR BESUKI - Dalam rangka menarik minat baca masyarakat Bangkalan. Program Dokar Sakera (Dongeng dan Karangan Melalui Wisata Keliling Madura) akan segera diluncurkan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Bangkalan.
Membaca merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi sebagian orang, namun hal tersebut sayangnya bukan statement menyeluruh untuk semua kalangan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dispusip Bangkalan, Yuyun Fajar Novela mengungkapkan bahwa melalui program 'Dokar Sakera', pihaknya akan mencoba menarik minat baca warga Bangkalan.
Baca Juga: Tak Kenal Balas Dendam, 5 Zodiak Ini dikenal Paling Pemaaf dan Memiliki Hati Baik , Simak Ulasannya
Yuyun mengatakan bahwa sebagian masyarakat Bangkalan lebih sering melatih anak-anak perihal mendengar, bukan membaca.
Dilansir Kabar Besuki dari bangkalankab.go.id, Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dispusip Bangkalan, Yuyun mengatakan bahwa "Mereka terbiasa mendengarkan dongeng-dongeng dari orang tua. Ini sebenarnya masalah klasik," pada Jumat 19 Maret 2021.
Berbagai kegiatan terus dilakukan oleh Pemkab Bangkalan untuk menggaet warga agar lebih giat lagi membaca.
Salah satu agenda yang sudah Pemkab Bangkalan lakukan, melalui Dispusip yakni pelaksanaan sosialisasi dengan datang langsung ke sekolah-sekolah baik di kota maupun di desa guna mengkampanyekan minat belajar dan giat membaca.
Program itu disampikan oleh Yuyun sebagai agenda jemput bola yang ditujukan untuk menopang juga program 'Dokar Sakera' nantinya.
"Semoga dengan langkah seperti ini minat baca masyarakat Bangkalan lebih meningkat," tutupnya.
Dengan akan diluncurkannya program 'Dokar Sakera' tersebut, pihaknya berharap nantinya warga Bangkalan akan lebih giat dalam membaca juga urusan literasi.
Dilansir Kabar Besuki dari disperpusip.jatimprov.go.id, bahwa pada tahun 2020 Bangkalan berada di posisi ketujuh dalam urutan tertinggi minat membacanya.
Dari 38 Kabupaten/ Kota di Jawa Timur, Bangkalan berada di bawah posisi Kota Madiun dan di atas Kota Tuban. ***