Jangan Ada Lagi Penghadangan Armada Logistik PT BSI, Ketua Askab Banyuwangi Angkat Bicara

14 April 2021, 22:58 WIB
Ketua Asosiasi Kepala Desa (Askab) Anton Sujarwo/ /

KABAR BESUKI - Menyikapi terkait kepala desa se Kecamatan Bangorejo atau disebut masuk Ring 3 minta dana Kompensasi dari PT BSI, Ketua Asosiasi Kepala Desa (Askab) Kabupaten Banyuwangi angkat bicara pada Rabu, 14 April 2021.

Dikonfirmasi via ponsel, ketua Askab Banyuwangi Anton Sujarwo juga kepala desa Aliyan, mengatakan bahwa dirinya sudah bertemu dengan Andik, kepala desa Sambimulyo, kecamatan Bangorejo untuk rapat dengan manajemen PT BSI.

"Semalam itu kepala Desa Sambimulyo kecamatan Bangorejo andik sudah ketemu saya dan bilang mau rapat sama menejemen PT BSI." Kata ketua Askab Banyuwangi, Anton Sujarwo.

Baca Juga: Nasib Malang! Bocah 9 Tahun Dijambret Pria Usai Sholat Tarawih, Kalung Emas Melayang Rugi Rp3 Juta

Dengan harapan, bisa duduk bersama dengan sesama kades yang ada di Ring 3, Bangorejo.

"Kami selaku ketua Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi, harapan kami duduk bersama antara teman-teman kades yang ada di ring 3 kecamatan Bangorejo," lanjutnya.

"Agar teman-teman kades bisa menyampaikan harapannya untuk kepentingan masyarakat agar tidak terjadi lagi penghadangan armada logistik PT BSI kayak kemaren." Imbuhnya.

Menurut Anton, perlu adanya komunikasi dengan semua kades se Kabupaten Banyuwangi agar masyarakat tak beranggapan bahwa para kades sudah menerima dari pihak PT BSI.

Baca Juga: Ribuan Botol Miras dan Knalpot Brong Dimusnahkan Polresta Banyuwangi, Total 2.594 Liter Miras Berbagai Merek

"Hal tersebut, saya kira ini perlu komunikasi duduk bersama denga semua kades se Kabupaten Banyuwangi bukan hanya dapil ringa 3 aja. karena Jagan sampai masyarakat beranggapan bahwa kades sudah menerima dari BSI. Pasalnya, yang pada kenyataannya tidak menerima hal yang di maksud." Kata Ketua Askab Anton Sujarwo.

Menurut Askab mendukung soal 7 kades minta kopensasi terhadap PT BSI, sebab tak semua desa ada kompensasi yang jelas dan terbuka.

"Apa tindakan askab soal 7 kades yang minta kopensasi terhadap PT BSI, menurut Askab mendukung, harapan kami juga gak semua desa ada kompensasi yang jelas dan terbuka. Semua ini masyarakat biar tau jadi tidak ada prasangka ke pemerintahan desa." Ujarnya.

Baca Juga: Terlilit Hutang Ratusan Juta, Pria Ini Nekat Curi 14 Iphone dari Tempat Kerjanya

Selaku ketua Askab, harapan Anton tidak perlu ada penghadangan lagi. Karena semua bisa di musyawarahkan sebaik mungkin dengan manajemen PT BSI.

"Agar diwilayah Kabupaten Banyuwangi selatan berjalan dengan aman dan kondusif." Tutupnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Tags

Terkini

Terpopuler