Rocky Gerung Sebut Kepercayaan Terhadap Presiden Jokowi Makin Rendah, Bahkan Nyaris Ditinggal Parpol Pendukung

29 Juli 2021, 06:45 WIB
Rocky Gerung Sebut Kepercayaan Terhadap Presiden Jokowi Makin Rendah, Bahkan Nyaris Ditinggal Parpol Pendukung /Sekretariat Presiden/Instagram.com/@jokowi

KABAR BESUKI - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Jokowi semakin menuju ke titik yang paling rendah.

Rocky Gerung juga menyebut tingkat eksalasi akan cenderung meningkat dan pemerintah akan terus memproduksi kebijakan yang dinilainya sia-sia.

"Saya yakin ini eskalasi akan naik terus, dan kekacauan kebijakan akan terus diproduksi," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 29 Juli 2021.

Baca Juga: Rocky Gerung Komentari Pernyataan Faisal Basri yang Ingin Ngabalin dan Moeldoko Dipecat

Rocky Gerung mengatakan bahwa dirinya memilki dugaan bahwa sejumlah partai politik (parpol) telah membuat survei mengenai tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Jokowi saat ini.

Dia menyimpulkan bahwa semakin hari tingkat kepercayaan terhadap Presiden Jokowi semakin menurun bahkan menuju ke titik yang paling rendah.

"Lalu saya bisa bayangkan partai-partai pendukung presiden udah sibuk bikin survei tentang legitimasi presiden. Kalau saya duga, secara umum penurunannya udah di bawah 20 persen, kemarin LSI bilang tinggal 43 persen itupun kalau kita bagi dua itu sebetulnya 20 persen," ujarnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sindir Pedas Kicauan Mahfud MD tentang Kisah Profesor Dermawan: Apa Sih yang Dicari Lagi Itu?

Rocky Gerung juga mengatakan bahwa situasi pandemi Covid-19 di Indonesia yang makin tak menemui titik terang semakin memperparah hal tersebut.

Dia menilai jika pemerintah tidak memiliki kemampuan untuk mengatasi pandemi, tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Jokowi bisa semakin jatuh ke titik nadir.

"Jadi sebetulnya, kita harus lihat survei internal partai tentang kepemimpinan presiden di era pandemi itu udah 17 persen, apalagi kalau saya tambahin plus minusnya tinggal 14 persen," katanya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sindir Presiden Jokowi yang Mempermalukan Menkes di Muka Umum: Ini Kepengecutan

Rocky Gerung kemudian mengatakan bahwa sejumlah parpol pendukung Presiden Jokowi telah melakukan ancang-ancang untuk hengkang dari koalisi Istana.

Dia juga menegaskan bahwa isu 'Jokowi End Game' yang disebutnya sebagai prank dari mahasiswa kepada pemerintah akan menjadi keniscayaan, yakni berupa lengsernya Presiden Jokowi dari kursi kekuasaan.

"Maka masing-masing udah mulai bersiap-siap untuk, ya diam-diam keluar dari lingkaran Istana. Karena itu, 'end game' adalah hal yang murni," ujar dia.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Aturan Batas Waktu Dine-in dalam Penyesuaian PPKM Level 4 Bisa Timbulkan Kekacauan

Rocky Gerung juga mengemukakan pendapatnya mengenai pernyataan Puan Maharani dan Annisa Pohan di akun media sosial mereka masing-masing yang belakangan mulai terlihat makin mengkritisi kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.

Dia menegaskan bahwa hal tersebut merupakan representasi dari tingkat kepekaan seorang perempuan yang jauh lebih sensitif dibandingkan laki-laki.

"Saya perhatikan di media sosial ada dua perempuan yang sangat kritis pada pemerintahan sekarang. Satu Puan Maharani, dua Annisa Pohan. Tapi ini menunjukkan bahwa ada concern yang tiba-tiba muncul karena mereka bagaimanapun ini kita mesti lihat kepekaan kaum perempuan dalam melihat kebijakan ini jauh melampaui kebutuhan laki-laki yang hanya bisa lihat data statistik," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler