KABAR BESUKI – Selain dikenal sebagai aktivis HAM, Natalius Pigai juga dikenal kerap membela tanah kelahirannya, Papua.
Baru-baru ini, ia sempat terlibat kontroversi atas cuitannya di media sosial yang dinilai rasis terhadap suku Jawa.
Tak hanya itu, Natalius Pigai, yang belakangan melontarkan pernyataan kontroversial karena diduga rasis terhadap orang Jawa, Presiden Jokowi, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Aktivis media sosial Ferdinand Hutahaean juga menyebut sosok mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean membongkar aib Natalius Pigai yang dikenal sebagai pembela keadilan di Papua.
Terlepas dari semangatnya membela tanah air, Natalius Pigai ingin menghabiskan banyak waktu dengan mengenakan aksesori dan pakaian mahal.
Baca Juga: Rocky Gerung Kritik Pedas Pidato Puan Maharani: Kenapa Harus Mengatasnamakan Bangsa Indonesia?
Dilansir Kabar Besuki dari Twitter @FerdinandHaean3, namun, Ferdinand Hutahaean juga menilai, pada masa pemerintahan Presiden Jokowi, kesejahteraan masyarakat Papua terus meningkat.
“Topi mahal, Cerutu Cohiba mahal, Jam Tangan mahal, Kaos mahal, mungkin celana dan sepatunya juga mahal. Sangat kontras dengan kondisi sebagian rakyat Papua yang terus diangkat kesejahteraan hidupnya oleh Presiden Jokowi bersama jajarannya,” tulis Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean yang membongkar ‘rahasia’ sosok aktivis HAM tersebut, mendapat banyak komentar dari netizen.
"Apa mungkin untuk mengelabui dunia yg engatakan Papua yg termiskin di Indonesia ????? Dibandingkan daerah lain nya," tulis komentar dari akun @MaryanaNunung.
"Demi nikmat dunia rela bikin politik sara..," tulis komentar dari akun @berharapdamai.
"Semua yg melekat serba mahal namun sayang otaknya masih miskin akal sehat dan nurani," tulis komentar dari akun @JohnRahandra.
"Dia selalu menjadi faktor penguji, ttg kebhinnekaan dan agar se negara ingat Papua," tulis komentar dari akun @FortuneJono.***