Presiden Jokowi Disebut Bikin Rakyat Indonesia Takut Bersuara, Netizen: Kasian Ya Mahasiswa Jaman Now

21 Oktober 2021, 13:30 WIB
Sudah Berkuasa Bertahun-tahun, Presiden Jokowi Disebut Bikin Rakyat Indonesia Jadi Takut Bersuara /BPMI Setpres

KABAR BESUKI – Belakangan ini banyak anggapan bahwa selama berkuasa, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat rakyat Indonesia menjadi takut untuk bersuara.

Hal itu diketahui contohnya saat ada seorang warga yang dikabarkan mengangkat sebuah spanduk dengan maksud ingin dinormalkan harga jagung.

Namun tak lama, sosok warga tersebut langsung diringkus oleh pihak berwajib, untungnya dibebaskan kembali.

Baca Juga: Relawan Deklarasi Anies Baswedan Sebagai Capres 2024, Rocky Gerung: Kita Ingin Sejahtera Karena Keadilan

Tak hanya itu saja, contoh yang pernah ramai pada masanya yakni penghapusan mural diduga bertuliskan ‘Jokowi 404 not found’.

Menanggapi hal tersebut, Aktivis media sosial Ferdinand Hutahaean mengomentari hipotesis bahwa Presiden Jokowi membuat rakyat Indonesia takut untuk berbicara.

Ferdinand Hutahaean menganggap itu hanya kampanye opini publik yang sederhana. Apalagi buktinya, kata dia, di era Jokowi saat ini banyak pihak yang menyuarakan aspirasinya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Jokowi ‘Presiden Bebek Lumpuh’, Ruhut Sitompul Meradang: Kapolri Tolong Ditindak Tegas

Sekalipun bebas, pendapat yang diungkapkan tampak nyata tanpa adab dan penuh hinaan.

“Halahhh bohong aja opini mu c**. Buktinya era sekarang ini paling bebas bersuara bahkan memaki Presiden. Semua bebas bahkan tanpa etika. Caci maki disebut kritik, hinaan disebut bagian dari kebebasan berpendapat. Mending pikirin punggung org tuamu dek, pegal nyekolahin kamu..!!,” tulis Ferdinand Hutahaean.

Cuitan Ferdinand Hutahaean soal itu langsung menuai beragam komentar dari netizen.

Presiden Jokowi Disebut Bikin Rakyat Indonesia Jadi Takut Bersuara, Netizen: Kasian Ya Mahasiswa Jaman Now

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dituduh Main ‘Senyap’ Tikung Megawati dan Puan Demi Capres 2024, Sosok Anonym Ungkap Ini

"Dijaman suharto mereka bebas demo," tulis komentar dari akun @1_sheldNKRI.

"Mungkin diadakan ‘simposium’, tentang masalah ‘kebebasan ?’. Masih adakah, kebebasan yang belum tersampaikan ?. Bahkan sudah banyak, yang disampaikan dengan cara ‘bebas’ yang sebebas2nya ?.," tulis komentar dari aku@MardinasMarshel.

"Kasian ya mahasiswa jaman now, bersuara sesuai pesanan, masa cuma pengen ngopi di setarbak aja harga diri digadaikan murah kek gitu," tulis komentar dari aku@priadi.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler