Yaqut Klaim Kemenag Hadiah Negara untuk NU dan Bukan Umat Islam Umum, Fadli Zon Desak Jokowi Klarifikasi

24 Oktober 2021, 15:30 WIB
Yaqut Klaim Kemenag Hadiah Negara untuk NU dan Bukan Umat Islam Umum, Fadli Zon Desak Jokowi Klarifikasi /Tangkap Layar YouTube.com/Fadli Zon Official

KABAR BESUKI – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut bahwa Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah khusus dari negara untuk Nahdlatul Ulama (NU) dan bukan untuk umat Islam secara umum.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menag Yaqut saat mengisi webinar yang digelar RMI-PNU yang ditayangkan di kanal Youtube TV9.

Dalam pernyataannya itu, Yaqut awalnya bercerita bahwa ada perdebatan kecil di internal Kemenag terkait asal usul pendirian Kemenag.

Perdebatan itu terjadi lantaran Yaqut berencana ini mengganti slogan Kemenag dengan ‘ikhlas beramal’.

Baca Juga: Cuitan Satpam BCA yang Viral di Medsos, Mabes Polri Memberikan Tanggapan Ini

Namun saat perdebatan itu berlangsung, Yaqut mengatakan bahwa perdebatan itu justru menjurus ke arah asal usul berdirinya Kemenag. Ia mengatakan bahwa beberapa staf di Kemenag mengatakan bahwa Kemenag dibentuk sebagai hadiah untuk umat Islam.

Akan tetapi, Yaqut justru dengan tegas membantah pernyataan tersebut dan mengatakan bahwa Kemenag merupakan hadiah bagi NU.

Yaqut bahkan mengatakan bahwa wajar bila orang-orang NU memanfaatkan berbagai peluang yang ada di Kemenag. Hal ini karena, Kemenag diberikan secara khusus oleh negara untuk NU.

Baca Juga: Pinjol Makan Banyak Korban, Rocky Gerung: Ini Satu Paket Keresahan Sosial, Dihasilkan Pemerintah yang Kacau

“Saya bantah, bukan! Kementerian Agama itu hadiah negara untuk NU secara khusus, bukan untuk umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU, nah jadi wajar kalau sekarang NU itu memanfaattkan banyak peluang yang ada di Kemenag,” kata Yaqut.

Pernyataan Menag Yaqut soal Kemenag adalah hadiah yang diberikan negara untuk NU ini sontak menuai mendapat komentar dari berbagai pihak. Salah satunya disampaikan oleh Fadli Zon.

Fadli Zon mengatakan bahwa Menag Yaqut memang seringkali tidak dapat menempatkan diri dan sering salah dalam memberikan pernyataan.

“Menag ini sering salah menempatkan diri atau salah pernyataan,” kata Fadli Zon melalui cuitannya di Twitter pada 24 Oktober 2021.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Tuti dan Amel Masih Menunggu Hasil dari Kepolisian, YouTuber Mengulas Hal Ini

Menurut Fadli Zon pernyataan yang disampaikan oleh Menag Yaqut ini terkesan blunder dan membuat banyak orang salah persepsi.

Melalui cuitannya itu, Fadli Zon juga meminta agar Presiden Jokowi bisa memberikan klarifikasi terkait pernyataan dari Menag Yaqut.

“Klaim ini perlu klarifikasi termasuk oleh pak @jokowi, benarkah Kementerian Agama ini hadiah khusus untuk NU bukan untuk umat Islam secara keseluruhan atau umat beragama lainnya?” ujar Fadli Zon.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra itu berharap agar Presiden Jokowi bisa segera meluruskan pernyataan yang disampaikan oleh Menag Yaqut terkait Kemenag hadiah untuk NU dan bukan untuk umat Islam secara keseluruhan.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Twitter @fadlizon YouTube TV9 Official

Tags

Terkini

Terpopuler