Sri Mulyani Sebut Utang Indonesia Tinggi karena Warisan Masa Lalu, Rizal Ramli: Ngawur, Ngeles Kok Kebangetan

28 Oktober 2021, 13:24 WIB
Sri Mulyani Sebut Utang Indonesia Tinggi karena Warisan Masa Lalu, Rizal Ramli: Ngawur, Ngeles Kok Kebangetan /Tangkap Layar YouTube.com/Fadli Zon Official

KABAR BESUKI – Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Rizal Ramli menyoroti pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terkait tingginya hutang Indonesia.

Sri Mulyani menyebut bahwa tingginya utang di Indonesia saat ini karena warisan di masa lalu. Ia mengatakan bahwa utang di Indonesia sudah tinggi sejak puluhan tahun lalu tepatnya saat krisis moneter pada tahun 1997-1998.

Pernyataan Sri Mulayani soal utang Indonesia warisan masa lalu ini sontak mendapat kritik tajam dari Rizal Ramli.

Rizal Ramli mengatakan bahwa pernyataan yang dikeluarkan oleh Sri Mulyani adalah pernyataan ngawur dan hanya untuk ngeles saja.

Baca Juga: PDIP Bikin Beasiswa, Rocky Gerung Sindir Beasiswa Mirip Judi Togel: Kalah Gak Mengaku, Kalo Menang Dipamerkan

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rizal Ramli melalui cuitannya di Twitter pada 28 Oktober 2021.

“Makin ngawur, ngeles kok kebangetan,” tulis Rizal Ramli melalui cuitannya di Twitter.

Rizal Ramli menjelaskan bahwa jika Sri Mulyani ingin menyalahkan pemerintahan sebelumnya, seharusnya pemerintah yang dikritik sebelumnya hanya rentan waktu 6 bulan saja.

Ia menjelaskan bahwa pemerintahan saat tidak tidak boleh terus mengkritik dan menyalahkan pemerintahan di masa lalu.

Baca Juga: Slank Hampir Keceplosan Saat Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Ganjar Pranowo, Netizen: Wahh Kode Keras Nih

Menurut Rizal Ramli, hal tersebut sudah menjadi tradisi negara Demokratis yang memperbolehkan pemerintahan mengkritik pemerintahan sebelumnya maksimal 6 bulan.

“Dalam tradisi negara demokratis, jika anda berkuasa boleh menyalahkann pemerintahan sebelumnya maks 6 bulan, setelah itu tidak bisa lagi terus menyalahkan pemerintah sebelumnya,” jelas Rizal Ramli.

Rizal Ramli juga mengatakan bahwa harusnya pemerintahan saat ini yang memiliki kuasa bisa membenahi kekurangan di masa lalu bukan malah menyalahkan.

Ia bahkan menyentil bahwa pemerintahan saat ini justru terus menerus menumpuk hutang yang nantinya malah membebani pemerintahan selanjutnya.

Baca Juga: Jubir Presiden Kosong, Netizen Dorong Ferdinand Hutahaean Jadi Jubir: Layak, Oposisinya Partai Demokrat

“Anda kuasa kok untuk benahi, malah utang gila-gilaan,” ungkapnya.

Cuitan dari Rizal Ramli itu juga dikomentari langsung oleh pengamat kebijakan publik Said Didu. Melalui cuitannya, Said Didu mengatakan bahwa pernyataan dari Sri Mulyani itu sebagaii bentuk menyalahkan diri sendiri.

Hal ini karena, menurut Said Didu utang Indonesia di masa pemerintahan sebelumnya juga dibuat oleh Sri Mulyani.

“Beliau menyalahkan diri sendiri bang, kan yang buat utang sebelumnya dia juga,” ujar Said Didu.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Twitter @msaid_didu Twitter @RizalRamli

Tags

Terkini

Terpopuler