Refly Harun Sebut Reuni 212 Seharusnya Bisa Dilestarikan daripada Kegiatan Lain: Mudah Memobilisasi Orang

3 Desember 2021, 10:00 WIB
Refly Harun Sebut Reuni 212 Seharusnya Bisa Dilestarikan daripada Kegiatan Lain: Mudah Memobilisasi Orang /ANTARA/Aruna

KABAR BESUKI – Refly Harun menyebutkan bahwa acara seperti Reuni 212 ini seharusnya bisa dilestarikan ketimbang kegiatan lain karena dinilai mudah memobilisasi orang.

Seperti yang kita ketahui, Reuni 212 yang direncanakan dengan matang akhirnya dibatalkan tahun ini.

Pasalnya, polisi tidak mengeluarkan izin bagi mereka untuk menyelenggarakan acara tersebut.

Namun, para peserta tetap berjalan menuju patung kuda Arjuna Wiwaha di Jakarta.

Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Anak Muda Hadiah Rp1 Juta Jika Berani Sebut Barisan Para Mantan

Menanggapi hal itu, pakar hukum dan tata negara Refly Harun berharap pertemuan 212 mendatang akan lebih semarak dan dihadiri banyak orang.

Bahkan, dia berharap, pemerintah menutup sementara DKI Jakarta untuk memeriahkan acara tersebut.

Refly Harun meyakini Reuni 212 merupakan acara tahunan yang lahir dari sebuah peristiwa besar.

Oleh karena itu, ke depan, pertemuan tersebut bisa menjadi hari raya Islam terbesar di dunia.

Baca Juga: Rochmat Wahab Menyesal Reuni 212 Gagal Dilaksanakan: Kejadian Fenomenal, Orang Kumpul Tapi Tak Terjadi Konflik

“Saya berharap suatu saat reuni ini akan menjadi festival Islam dunia. Mudah-mudahan menjadi sebuah festival yang bisa diikuti orang di penjuru dunia setiap tahun dengan aman dan damai. Kalo pemerintah ini lebih bagus hubungannya dengan kelompok Islam politik ini yang biasa melakukan demo termasuk Reuni 212, maka ini kan sudah ikonik sesungguhnya, bisa dilestarikan karena mudah memobilisasi orang ketimbang kegiatan lain,” tutur Refly Harun.

Tidak hanya itu, menurut Refly Harun, Reuni 212 harus dilestarikan sebagai kegiatan ikonik yang dikenang seluruh masyarakat Indonesia.

Sebab, dari berbagai kegiatan yang ada, hanya aksi-aksi tersebut yang mampu menggerakkan banyak orang.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun PRMN ke-2 di Prambanan, Ridwan Kamil Bagi-bagi Uang Tunai Rp4,5 Juta

“Justru acara ini dijadikan festival, jadi ada kulinernya macam-macamlah. Kalo perlu Jakarta hari itu tutup kegiatan,” kata Refly Harun.

Selain itu, ia juga meminta pada pertemuan 212 mendatang sebaiknya DKI Jakarta ditutup sementara.

Kemudian ia juga menyarankan, pada acara tersebut diadakan pula festival kuliner dan lain-lain.

Menurut Refly Harun, hal tersebut lah yang harus disajikan untuk membuat semua peserta merasa nyaman.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler