Rocky Gerung Sebut Jokowi Gemar Meresmikan Bandara Karena 'Ketagihan Kamera': Presiden Butuh Selalu Hiburan

8 Desember 2021, 12:58 WIB
Rocky Gerung Sebut Jokowi Gemar Meresmikan Bandara Karena 'Ketagihan Kamera': Presiden Butuh Selalu Hiburan. /Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyebut Jokowi gemar meresmikan bandara karena 'ketagihan kamera' untuk pencitraan dirinya.

Rocky Gerung menilai, Jokowi selalu membutuhkan hiburan untuk menghibur diri sendiri di tengah berbagai masalah yang menghantui dirinya, khususnya terkait beban yang dipikulnya sebagai Presiden RI.

Rocky Gerung juga menyebut penyambutan Jokowi dengan tarian adat di bandara serta aksi gunting pita yang dilakukannya saat meresmikan bandara tersebut tak lain dan tak bukan merupakan bagian dari pencitraan semata.

"Jadi presiden butuh selalu hiburan bukan buat bangsa terhibur, tapi buat dirinya sendiri karena kebanggaan turun dari bandara, terus ada sambutan tarian adat, lalu guntingnya disiapkan untuk gunting pita, kadangkala mungkin guntingnya juga tinggal gunting kuku karena guntingnya udah patah semua," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 8 Desember 2021.

Baca Juga: Tanggapi Aksi Eksibisionis Siskaeee di Bandara YIA Kulon Progo, Rocky Gerung Sindir Presiden Jokowi Karena Ini

Rocky Gerung mengaku tak habis pikir dengan design Jokowi yang dirancang untuk menghasilkan peradaban politik di negeri ini.

Mantan pengajar sekaligus alumni dari Universitas Indonesia (UI) itu juga menyoroti sikap Pers Istana yang terkesan kurang kreatif dalam membuat konten pencitraan Jokowi saat berkunjung ke sana kemari.

"Jadi tetap bahwa kita nggak paham apa sebetulnya design Presiden Jokowi untuk menghasilkan peradaban politik di negeri ini. Dan Pers Istana tidak memberitakan hal yang seharusnya dikasih semacam komentar bahwa 'Presiden datang ke Sintang walaupun udah terlambat untuk menyapa', ya basa-basinya ada lah gitu," ujarnya.

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Omicron Lebih Cepat 500 Persen Menyebar daripada Varian Delta, Bandara Diperketat

Rocky Gerung menemukan adanya sebuah kejanggalan dari konten pencitraan Jokowi saat berkunjung ke Sintang.

Pasalnya, Pers Istana secara tiba-tiba menerbitkan rilis bahwa Jokowi telah meresmikan bandara tanpa didahului oleh berita kunjungan ke Sintang terlebih dahulu.

Menurut dia, publik tak membutuhkan informasi mengenai aksi Jokowi meresmikan bandara di sekitar wilayah Sintang.

"Ini tiba-tiba langsung beritanya meresmikan bandara, siapa yang peduli meresmikan bandara? Kan orang kepengen bandara itu bertaburan, yang penumpangnya itu tinggal sepuluh persen," katanya.

Baca Juga: Pemerintah hanya Mengizinkan Dua Bandara Indonesia yang Bisa Beroperasi Layani Penerbangan Internasional

Di sisi lain, Rocky Gerung juga mengungkapkan beberapa bandara 'favorit' kini dipenuhi lagi oleh banyak orang untuk membuat konten, bahkan berpotensi memicu terjadinya kerumunan.

"Sementara beberapa tempat yang favorit akhirnya dipenuhi lagi oleh orang tuh, karena orang akan memilih aja bandara yang favorit dan itu potensi kerumunan tuh," ujar dia.

Rocky Gerung menyimpulkan, hal tersebut merupakan sebuah keadaan ketika Jokowi merasakan kegembiraan pribadi saat tampil di depan kamera.

Dia menyimpulkan bahwa Jokowi tampak 'ketagihan kamera' di balik laporan keuangan negara yang memburuk.

"Jadi satu keadaan di dalam layar besar bangsa ini, orang melihat ada semacam kegembiraan untuk selalu ada di depan kamera tuh. Presiden ketagihan kamera juga tuh akhirnya. Tapi kita tahu bahwa di belakang itu ada laporan keuangan yang memburuk," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler