KABAR BESUKI - Pengamat politik Rocky Gerung berikan dua jempol untuk La Nyalla yang telah berani mengambil risiko dukung presidential treshold nol persen.
Rocky Gerung memuji sikap La Nyalla yang berani berhadapan dengan oligarki politik karena mendukung presidential treshold nol persen.
Rocky Gerung yang juga merupakan seorang akademisi menilai La Nyalla patut diacungi dua jempol di saat PDIP masih bersikukuh untuk mempertahankan presidential treshold sebesar 20 persen.
"Kita selalu ingin kasih dua jempol pada DPD tentu melalui ketuanya, Pak La Nyalla yang memang mengambil risiko untuk berhadapan dengan oligarki politik, karena walker PDIP masih ngotot pakai treshold," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 15 Desember 2021.
Rocky Gerung menilai, saat ini sudah banyak partai politik yang sejalan dengan wacana DPD khususnya dari La Nyalla selaku Ketua Umum untuk mewujudkan presidential treshold nol persen.
Akan tetapi, mantan pengajar Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan bahwa dorongan wacana presidential treshold nol persen berasal dari masyarakat sipil yang kemudian juga disuarakan oleh pers.
"Partai-partai lain udah mulai nurut keinginan atau proposal dari DPD, tapi kita mesti ingatkan DPD itu juga paham bahwa publik menginginkan presidential treshold nol. Jadi DPD membaca suara pers, suara masyarakat sipil," ujarnya.
Rocky Gerung juga mengingatkan agar partai politik tak hanya sekedar mencari panggung di balik wacana presidential treshold nol persen.
Dia menegaskan bahwa koordinasi antara masyarakat sipil dan DPD harus terus berlangsung agar wacana presidential treshold nol persen dapat terwujud.
Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa presidential treshold nol persen harus dilandasi prinsip kesetaraan kompetisi atau persaingan yang sehat.
"Jadi kita mesti pastikan bahwa koordinasi antara masyarakat sipil dan DPD itu harus berlangsung berdasarkan prinsip kesetaraan kompetisi, bukan keinginan untuk menumpang pada isu itu tuh," ucapnya.
Rocky Gerung juga meyakini bahwa DPD akan terus mengawal isu presidential treshold nol persen agar tetap berjalan di jalur yang benar.
Dia juga percaya bahwa DPD akan selalu dituntun dan diawasi masyarakat untuk mencegah terjadinya upaya negosiasi dari pihak oligarki di balik isu tersebut.
"Saya percaya bahwa DPD akan dituntun dan diawasi oleh masyarakat sipil supaya nggak ada negosiasi macem-macem," tuturnya.***