Ketua DPD PDIP Jabar Sebut Kasus Arteria Dahlan Memang Agenda Politik yang Bertujuan untuk Menjatuhkan PDIP

22 Januari 2022, 08:00 WIB
Ketua DPD PDIP Jabar Sebut Kasus Arteria Dahlan Memang Agenda Politik yang Bertujuan untuk Menjatuhkan PDIP /Tangkap layar YouTube.com/Najwa Shihab./

KABAR BESUKI – Sosok Ketua DPD PDIP Wilayah Jawa Barat (Jabar) menyebutkan bahwa kasus yang tengah membelit Politisi Arteria Dahlan memang agenda politik untuk jatuhkan PDIP.

PDI-P dipukul dengan tagar Sunda Tanpa PDIP setelah pidato politisi Arteria Dahlan tentang PNS tidak berbahasa Sunda.

Sebelumnya, Politisi PDIP Arteria Dahlan sempat membuat kehebohan dan perbincangan publik.

Saat itu, ia disebut-sebut meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin menggantikan Ketua Pengadilan Tinggi (Kajati) yang berbicara bahasa Sunda dalam pertemuan itu.

Baca Juga: Mengusut Kecelakaan di Simpang Rapak Balikpapan, Mabes Polri Terjunkan Tim TAA

Permintaan itu disampaikannya saat rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kejagung di kompleks DPR/MPR, Senin 17 Januari 2021 kemarin.

Dalam pertemuan itu, Arteria Dahlan lebih dulu meminta kejaksaan untuk bersikap profesional dalam bekerja.

Menanggapi soal tersebut PDIP Jawa Barat dengan santai merespon serangan tagar Sunda tanpa PDIP.

Ketua DPD PDIP Ono Surono mengatakan tagar tersebut memang merupakan agenda politikyang punya tujuan untuk menjatuhkan PDIP.

Baca Juga: Presiden Jokowi Diminta Keluar dari Jakarta dan Pindah ke Ibu Kota 'Nusantara', Nicho Silalahi: Yok Gaspol

Meski begitu, Ono Surono mengaku tidak mempersoalkan kemunculan tagar tersebut.

Karena menurutnya masih banyak masyarakat di Jabar yang tetap setia kepada PDI-P.

"Kasus Arteria-Dahlan ini sudah menjadi agenda politik dari kelompok-kelompok yang ingin menjatuhkan PDI Perjuangan. Mereka tidak ingin PDI Perjuangan menang di Jawa Barat,” tutur Ono Surono.

Ono Surono menilai masih banyak orang Sunda yang akan memilih PDIP.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Balikpapan Akibatkan Banyak Korban, Kini Sopir Truk Tronton Sudah Diamankan Polisi

Apalagi menurut 99 persen kader PDIP di Jabar, hampir 100 persen dari mereka berasal dari orang Sunda.

Ono Surono mencontohkan, berbagai isu negatif terkait PDIP bisa dibereskan melalui kerja keras untuk kesejahteraan rakyat.

Perkataan Arteria Dahlan yang bertentangan dengan pemikiran seorang kader PDIP, menimbulkan gejolak, geger dan melukai hati dan pikiran seluruh rakyat Indonesia.

Karena itu, PDIP Jabar meminta DPP menjatuhkan sanksi kepada politisi Arteria Dahlan.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: pdiperjuangan-jabar.com

Tags

Terkini

Terpopuler