Bupati Trenggalek Umumkan 4 Orang Pasien Positif Covid-19 Sembuh

23 Mei 2020, 22:11 WIB
Bupati trenggalek /

KABAR BESUKI - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dalam rilisnya hari, menyatakan pasien 04 Trenggalek sembuh dari Covid 19, Sabtu digedung smart center (23/5/2020).

Bupati Arifin menyampaikan bahwa pasien 04 seorang pria 43 tahun asal Kecamatan Gandusari ini sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab pertama yang dilakukan pada tanggal 12 Mei lalu, dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Rapid Test Wilayah Rogojampi: Di Pasar Rogojampi & Mitra Swalayan

Setelah swab kedua tanggal 13 mei 2020 melalui salah satu laboratorium swasta (Prodia) hasil test negatif, dilanjut tanggal 18 Mei swab ketiga melalui Lab Premiere hasilnya juga negatif.

” Karena dua kali hasil swab test negatif maka pasien ini telah dinyatakan sembuh dari Virus Corona. Sedangkan kontak erat pasien 04 yang terdiri dari istri, 3 anak dan 1 menantu telah menjalani isolasi lebih dari 14 hari dan rapid tes dua kali non reaktif,” jelas Bupati.

Merujuk hasil ini Bupati Trenggalek mengambil beberapa langkah penyikapan salah satunya memerintahkan kepada Dinas Kesehatan untuk menerbitkan surat keterangan sehat kepada pasien 04.

Meskipun sudah sembuh pasien 04 ini harus tetap disiplin memakai masker, tetap melakukan physical distancing dan dihimbau untuk sering cuci tangan atau mematuhi segala bentuk protokol kesehatan Covid 19.

Baca Juga: Masyarakat Kreatif Kritik Pemerintah,Singkatan PSBB Menjadi Plesetan

Dengan hasil swab test negatif dan pasien 04 dinyatakan sembuh, maka pasien covid 19 tersisa 3 pasien, yaitu pasien 02, pasien 03 dan pasien 05 yang masih menjalani isolasi.

Selain mengumunkan kesembuhan pasien 04, Bupati Trenggalek juga melakukan upaya tracing dengan melakukan rapid test kurang lebih 1.000 orang dari beberapa cluster, mulai cluster pusat keramaian, pendatang dan beberapa cluster lainnya dan 14 diantaranya reaktif.

Melihat ini bupati menghimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan.

“Meskipun reaktif rapid rest, bukan berarti pasien ini positif Corona. Status positif berdasar atas hasil swab test dan semua yang reaktif rapid test sudah dilakukan swab test oleh dinas kesehatan. Dalam menghadapai Hari Raya Idul Fitri kami menghimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan Shalad Idul Fitri  di rumah bersama keluarga dan silaturahmi diminta dilaksanakan secara virtual,” pungkas Bupati Arifin.***

Editor: Choiri Kurnianto

Tags

Terkini

Terpopuler