KABAR BESUKI – Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti momen kebersamaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau sirkuit formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Dalam momen kebersamaan tersebut, Rocky Gerung menilai bahwa Presiden Jokowi tengah mencari perlindungan ke Anies Baswedan.
Menurut Rocky Gerung, hal tersebut dapat dilihat dari kondisi psikopolitis Jokowi yang mulai paham bahwa dia tidak akan lagi diasuh oleh PDIP.
“Yang perlu Anies itu akhirnya Pak Jokowi,bukan Anies yang perlu Pak Jokowi, kalau kita hubungkan dengan psikopolitis pak Jokowi, tentu dia mulai paham bahwa dia tidak akan lagi diasuh PDIP, dia nggak bakal diterima oleh kekuatan Islam politik, maka dia cari semacam tempat persembunyian sementara,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal Youtube pribadinya.
Rocky Gerung bahkan menyebut bahwa sosok Anies Baswedan merupakan sosok yang sangat tepat untuk Jokowi berlindung.Karena menurutnya, Presiden Jokowi saat ini sudah menjadi ‘lame duck’ atau bebek lumpuh.
Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia 27 April 2022, Kasus positif 617 dalam Sehari
“Anies adalah kombinasi pikiran konseptual dan politik Islam, jadi Pak Jokowi sebetulnya cari perlindungan pada Anies, bukan Anies cari perlindungan pada Pak Jokowi,” jelasnya.
Pernyataan Rocky Gerung yang menyebut Jokowi tengah cari perlindungan ke Anies Baswedan itu langsung mendapat tanggapan dari Tenaga Ahli Kantor Utama Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.
Ngabalin menilai bahwa cara berpikir Rocky Gerung adalah cara berpikir yang salah sehingga membuatnya kerap melontarkan statement yang negatif.
“Sampah-sampah ruang publik yg hrs dibersihkan krn kecelakaan berpikir! Latihlah pikiranmu untuk melihat yang baik dalam segala hal,” tulis Ngabalin melalui cuitannya di Twitter pada 28 April 2022.
Baca Juga: Ade Yasin Akui Suap BPK Karena Inisiatif Anak Buahnya: Saya Dipaksa Bertanggung Jawab
Melalui cuitannya itu, Ngabalin juga menyebut bahwa Rocky Gerung telah mempermalukan dirinya sendiri melalui pernyataan yang dikeluarkan.
Ia bahkan menyebut bahwa Rocky Gerung hanyalah seorang profesor abal-abal yang seringkali mengkritik pemerintah.
“Barangkali kamu tak pernah bisa bahagia krn sesungguhnya kebahagiaan hdpmu tergantung pd kualitas dari pikiranmu,” ujar Ngabalin.
“Hmm kicauan memalukan profesor abal-abal,” tandasnya.***