Larangan Ekspor Minyak Sawit Indonesia Mulai 28 April 2022, Airlangga Hartarto: Cakup Produk Mentah dan Olahan

- 28 April 2022, 09:23 WIB
Ilustrasi minyak sawit Indonesia. Larangan Ekspor Minyak Sawit Indonesia Mulai 28 April 2022.
Ilustrasi minyak sawit Indonesia. Larangan Ekspor Minyak Sawit Indonesia Mulai 28 April 2022. //Pixabay/tristantan /

KABAR BESUKI - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan larangan ekspor minyak sawit Indonesia mulai Kamis, 28 April 2022 akan mencakup produk mentah serta olahan.

Dalam konferensi pers pada Rabu malam, Airlangga Hartarto mengatakan, bahwa kebijakan tersebut berlaku untuk semua produk baik CPO (minyak sawit mentah), RPO (minyak sawit olahan), RBD (minyak sawit halus, diputihkan dan dihilangkan baunya) olein sawit, POME (pabrik sawit limbah cair) dan minyak goreng bekas.

Airlangga Hartarto mengatakan instruksi itu datang langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah menerima “masukan dan tanggapan dari masyarakat”. 

“Kebijakan ini memastikan semua produk CPO didedikasikan sepenuhnya untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dengan harga Rp14.000 (US$ 0,97) per liter, terutama di pasar tradisional dan untuk UKM,” ungkap Hartarto dikutip Kabar Besuki dari CNA.

Baca Juga: Tri Suaka dan Zinidin Zidan Digugat Bayar Royalti Rp10 Miliar Imbas Cover Lagu Tanpa Izin

“Presiden berkomitmen menempatkan rakyat Indonesia sebagai prioritas utama dalam semua kebijakan pemerintah. Larangan ekspor itu akan berlangsung hingga harga minyak goreng dalam negeri di bawah Rp14.000 per liter,” sambungnya.

Pengumuman hari Rabu bertentangan dengan laporan sebelumnya yang mengutip pejabat pemerintah bahwa larangan ekspor akan terbatas pada olein sawit RBD dan bukan minyak sawit mentah. RBD palm olein yang telah diproses merupakan bahan utama dalam minyak goreng dan digunakan dalam segala hal mulai dari makanan ringan hingga es krim.

Pada hari Selasa, Hartarto menyatakan bahwa larangan ekspor olein sawit RBD akan tetap berlaku sampai harga minyak goreng curah di Indonesia kembali Rp14.000 per liter.

Dalam konferensi pers terpisah pada hari Rabu, Jokowi mengatakan dia memahami konsekuensi dari larangan tersebut. 

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: CNA


Tags

Terkait

Terkini

x