Namun AMPHURI meminta lembaga penyelenggara haji untuk tetap melakukan persiapan pemberangkatan jamaah di tahun ini.
"Diharapkan juga jamaah itu mulai mendapatkan manasik. Karena bagian dari ini adalah bagian persiapan mentalitas mereka, untuk bisa melaksanakan ibadah haji dalam masa pandemi," kata Firman.
Ia juga menjelaskan jika ibadah haji tahun ini jelas berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena di masa pemerintah Arab Saudi pun memberi banyak aturan ketat mengenai protokol kesehatan.
"Akan banyak prokes yang harus kita sosialisasikan kepada jamaah," lanjutnya.
Firman juga menambahkan hingga saat ini pemerintah Arab Saudi masih mengkaji pelaksanaan ibadah haji di tengah pandemi, termasuk menentukan jumlah jemaah atau kuota yang dapat diikuti dari tiap negara.
Tahun lalu ketika Covid-19 melanda seluruh dunia, pelaksanaan ibadah haji ditiadakan dan kegiatan ibadah umroh ditangguhkan
Sebelumnya, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengumumkan jika biaya ibadah haji tahun ini akan meningkat kira-kira sebesar Rp9.1 juta meski masih belum ada tahap final.
Baca Juga: Piala Menpora 2021: Lolos Semifinal, CEO Tidak Janjikan Bonus ke Pemain PSIS Semarang
Kepala BPKH mengatakan dalam rapat dengan Komisi VIII DPR pada Selasa 6 April,jika di tahun 2020 biaya ibadah haji berkisar Rp35.2 juta, dan di tahun 2021 ini biaya haji dikabarkan naik menjadi Rp44.3 juta.***