Akibat Gempa di Malang Jawa Timur, Tercatat Data Terakhir 7 Orang Tewas

- 11 April 2021, 19:56 WIB
Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi /Aini/pixabay/psc631798

KABAR BESUKI - Setidaknya tujuh orang tewas setelah gempa berkekuatan 6,0 melanda lepas pantai pulau utama Indonesia di Jawa pada Sabtu, 10 April 2021.

Sebelumnya, beberapa hari sebelum gempa, Indonesia sedang masa bangkit dari bencana topan Seroja.

Gempa sore melanda lepas pantai di kedalaman 82 km sekitar 45 km barat daya kota Malang di Jawa Timur, merusak ratusan rumah serta sekolah, kantor pemerintah dan masjid di seluruh wilayah tersebut.

"Data terakhir kami menunjukkan tujuh orang tewas, dua luka berat dan 10 lainnya luka ringan," kata juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Raditya Jati. Puluhan keluarga telah dievakuasi.

Baca Juga: 5 Penyebab Anda Mengalami Mimpi Buruk, Nomor 1 Paling Sering Terjadi

Sementara itu, akibat gempa ini menyebabkan longsoran batu yang jatuh menewaskan seorang wanita dengan sepeda motor dan melukai suami korban di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Raditya mengatakan puluhan rumah rusak di seluruh wilayah, dan tim penyelamat telah mengambil dua mayat dari puing-puing rumah yang runtuh di desa Kali Uling.

Dua orang juga dipastikan tewas di daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Lumajang dan Malang, sementara satu orang ditemukan tewas di bawah reruntuhan di Kota Malang.

Belum terdapat informasi lebih lanjut apakah jumlah korban tewas akan meningkat, tetapi badan tersebut tidak melaporkan siapa pun yang hilang setelah gempa kuat tersebut. Ada gempa susulan tetapi tidak ada risiko tsunami, kata BMKG Badan Geofisika Indonesia.

Dilansir dari CNA, seorang penduduk setempat, Ida Maghfiroh mengatakan, "Itu cukup kuat dan berlangsung lama, semuanya terguncang”. Beberapa pengguna media sosial di Indonesia mengatakan gempa tersebut dirasakan di beberapa kota seperti Pacitan, Blitar dan Malang serta Bali.

Baca Juga: Strech Mark Ganggu Penampilan? Ini Cara Menghilangkan dan Mencegahnya

Video yang dibagikan oleh pengguna media sosial menunjukkan orang-orang berlarian keluar dari pusat perbelanjaan di kota Malang di tengah guncangan yang kuat. Informasi dari tempat kejadian menunjukkan langit-langit ambruk di bangsal rumah sakit dan puing-puing berserakan di lantai gedung DPRD di Blitar, sebuah kota di barat daya Malang.

"Saya merasakan gempa dua kali, pertama selama dua detik dan kemudian berhenti, tapi kemudian berguncang lagi selama lima detik," kata Edo Afizal, resepsionis di sebuah hotel di Blitar.

Baca Juga: Terjebak dalam Rasa Bersalah Terus Menerus? Bisa Jadi Terkena Ini

Laporan kerusakan termasuk gedung parlemen, sekolah, rumah sakit dan rumah di beberapa kota, sementara patung gorila besar di taman hiburan di kota Batu kehilangan kepalanya. Badan bencana nasional mengatakan pihak berwenang masih memeriksa kerusakan tersebut.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Channel New Asia


Tags

Terkini

x