Ipuk juga memberi solusi kepada lebih dari 850 warga desa yang kesulitan alat produksi lewat program bantuan alat usaha produktif dan warung naik kelas yang diberikan berkelanjutan.
Selain itu, solusi juga diberikan kepada sejumlah kelompok tani dan wanita tani terkait pupuk organik.
Baca Juga: Indonesia Jadi Runner-up FIBA Esports Open III 2021, PERBASI: Filipina Sedikit Lebih Kuat dari Kita
Apa yang dilakukan Bupati Ipuk mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat setempat, seperti Fathorrozi dari Desa Kajarharjo. "Warga kami sangat heboh menunggu program ini.
Mereka sangat antusias. Ada yang pengurusan akta, izin usaha, dan berbagai surat lainnya. Mumpung layanan jemput bola hadir, warga langsung menyambutnya," kata Gus Rozi, panggilan akrabnya.
Menurut dia, program ini sangat bermanfaat bagi rakyat. Karena justru pemerintah yang mendekatkan layanan ini kepada warga. "Berfaedah sekali. Ini adalah salah fungsi pemerintah, memudahkan dan memfasilitasi warga," ucapnya.
Kepala Desa Kalipait, Supriyono, mengapresiasi program bupati berkantor di desa. "Ini tidak sekadar kunjungan kerja, namun kami bisa dapat jawaban dan solusi," ujarnya.
Supriyono juga menuturkan jika warga desa juga merasa senang dengan seringnya Bupati Ipuk turun ke desa.
"Warga juga sangat antusias datang ke balai desa, tapi kami selalu ingatkan harus selalu taati protokol kesehatan,” ujarnya.***