Gelar Diskusi Sosialisasi Kebangsaan, BPIP dan Seniman Indonesia Care Bicarakan Pembumian Pancasila

- 21 April 2021, 12:29 WIB
Potret Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar diskusi dengan Komunitas Seniman Musik dan Praktisi Seni Peduli Kebangsaan (Indonesia Care)/Tangkap layar/Antara
Potret Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar diskusi dengan Komunitas Seniman Musik dan Praktisi Seni Peduli Kebangsaan (Indonesia Care)/Tangkap layar/Antara /

KABAR BESUKI - Bersama Komunitas Seniman Musik dan Praktisi Seni Peduli Kebangsaan (Indonesia Care), Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) gelar diskusi di Jakarta pada Selasa 20 April 2021.

Dihadiri jajaran BPIP, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung, juga sejumlah musisi. Dalam forum tersebut membahas kelanjutan pembumian Pancasila melalui berbagai program musik dan seni. 

"Saya mengenal mereka sebagai musisi idealis. Musik jadi alat menyampaikan pesan positif. Mereka punya produk dan misi yang sama dengan BPIP," kata Doli, dikutip dari situs Antara.

Politisi Golkar itu menjelaskan, misi BPIP yakni mengarusutamakan Pancasila jadi bagian nilai ke-Indonesia-an. Sejalan dengan para seniman yang ingin musik jadi gerakan membangun peradaban. 

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Mie Goreng Seafood Lezat ala Resto

"Mereka ada Pay, Steven, Ari Lasso, Yuke, Dul Jaelani dan banyak lagi. Yang paling penting itu para musisi dengan komitmen kebangsaan," tegas Doli. 

Selain itu, salah seorang Founder Indonesia Care, Tatang Wahyudi menyebut pihaknya punya pikiran mensosialisasikan soal kebudayaan, kebangsaan, nasionalisme. "Jadi ada persamaan dengan BPIP. Akhirnya kita berdiskusi, dan ada banyak kerja sama kan," katanya. 

Tatang menjelaskan program tersebut sudah berjalan. Beberapa di antaranya yaitu Bedah Musik Kebangsaan yang digelar secara hybrid (daring dan luring) pada Tahun 2020 lalu. 
Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Akan Dideportasi dari Jerman Setelah Interpol Keluarkan Red Notice

Sosialisasi nilai-nilai Pancasila melalui musik tersebut rencananya akan menjangkau milenial mahasiswa dari 34 Universitas Negeri di 34 Provinsi. Materi diskusi mengambil spirit dari lirik lagu-lagu kebangsaan dalam album Nyanyian Rumah Indonesia.

"Program ini telah dimulai pada akhir tahun 2020 di Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran dengan respon sangat positif. Setelah lebaran, akan kembali dijalankan di 4 kampus di 4 provinsi," ungkap Tatang. 

Selanjutnya, Indonesia Care mengusulkan beberapa program baru. Yakni Jejak Indonesia, Festival Anak Negeri, Artis Masuk Desa, dan Video YouTube Program. 

Baca Juga: Sudah Pakai Skincare Tapi Jerawat Masih Sering Muncul? Ternyata Ini Alasannya

Hal senada disampaikan Steven N. Kaligis alias Steven Jam. Pentolan band reggae Steven & Coconut Treez ini secara khusus mengapresiasi kinerja BPIP sejauh ini. "Sudah aman, bagus banget. Dalam tahap diskusi, pemahaman dan pemikirannya," puji Steven.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x