Network
KABAR BESUKI - Melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menargetkan realisasi investasi di tahun 2021 ini akan mengalami peningkatan. Dengan memiliki target sebesar Rp 340 miliar atau naik 10% dari target tahun sebelumnya yang hanya mencapai angka Rp 309 miliar.
Bagi DPMPTSP, target itu merupakan tantangan juga sebagai harapan untuk dapat mencapai bahkan melampaui seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Tentu kalaupun mungkin realisasi investasi tahun ini dapat berlipat dari target yang diberikan. Semakin tinggi atau semakin besar realisasi investasi maka akan semakin mempercepat akselerasi pertumbuhan perekonomian Kabupaten Bangkalan," jelas Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Pengendalian Penanaman Modal DPMPTSP Bangkalan, Jemmi Tria Sukmana, pada Jum'at 23 April 2021 dilansir dari bangkalankab.go.id.
"Tentu kalaupun mungkin realisasi investasi tahun ini dapat berlipat dari target yang diberikan. Semakin tinggi atau semakin besar realisasi investasi maka akan semakin mempercepat akselerasi pertumbuhan perekonomian Kabupaten Bangkalan," jelas Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Pengendalian Penanaman Modal DPMPTSP Bangkalan, Jemmi Tria Sukmana, pada Jum'at 23 April 2021 dilansir dari bangkalankab.go.id.
Baca Juga: Upaya Penyetaraan Gender, Menteri PPPA: Perlu Dilakukan Upaya Komprehensif Sinergitas Multipihak
Kata Jemmi, Investasi merupakan hal penting untuk Bangkalan, karena merupakan modal utama untuk menggerakkan potensi-potensi sumber daya yang dimiliki oleh Bangkalan menjadi kekuatan yang besad bagi pertumbuhan ekonomi.
Pihaknya menuturkan bahwa investasi yang masuk akan langsung menciptakan lapangan kerja, menyerap tenaga kerja lokal dan menciptakan multiplier effect (efek pengganda) pertumbuhan ekonomi, menciptakan percepatan pertumbuhan sarana, infrastruktur dan lain-lain.
"Investasi sangat dibutuhkan untuk masuk sebesar-besarnya di Bangkalan. Ini juga karena kemampuan APBD sangat terbatas. Satu-satunya yang dapat menciptakan akselerasi pertumbuhan ekonomi Bangkalan adalah investasi. Apalagi Pak Bupati Februari kemarin bersama Forkopimda sudah secara bulat menyatakan Bangkalan ramah, nyaman dan aman bagi investasi. Hal ini merupakan stimulus bagi meningkatnya realisasi investasi Bangkalan kedepan," kata Jemmi.
Kata Jemmi, Investasi merupakan hal penting untuk Bangkalan, karena merupakan modal utama untuk menggerakkan potensi-potensi sumber daya yang dimiliki oleh Bangkalan menjadi kekuatan yang besad bagi pertumbuhan ekonomi.
Pihaknya menuturkan bahwa investasi yang masuk akan langsung menciptakan lapangan kerja, menyerap tenaga kerja lokal dan menciptakan multiplier effect (efek pengganda) pertumbuhan ekonomi, menciptakan percepatan pertumbuhan sarana, infrastruktur dan lain-lain.
"Investasi sangat dibutuhkan untuk masuk sebesar-besarnya di Bangkalan. Ini juga karena kemampuan APBD sangat terbatas. Satu-satunya yang dapat menciptakan akselerasi pertumbuhan ekonomi Bangkalan adalah investasi. Apalagi Pak Bupati Februari kemarin bersama Forkopimda sudah secara bulat menyatakan Bangkalan ramah, nyaman dan aman bagi investasi. Hal ini merupakan stimulus bagi meningkatnya realisasi investasi Bangkalan kedepan," kata Jemmi.
Baca Juga: Doa untuk Awak KRI Nanggala-402, Ganjar Pranowo: Semoga Lekas Ketemu, Semangat
Dikabarkan melalui data di Online Singgle Sumbision (OSS), triwulan 1, investasi yang terealisasi sekitar 20% dari target tahun ini dengan angka sekitar Rp 70 miliar. Jemmi menjelaskan bahwa hal tersebut menunjukkan trend yang menggembirakan dan lebih baik dari data tahun lalu.
"Biasanya awal tahun cenderung melambat. DPMPTSP akan all out mengusahakan pencapaian target investasi tahun ini, sekaligus melakukan pelayanan, pengawasan, pembinaan perizinan berusaha secara egaliter kepada semua pelaku usaha, sehingga peningkatan realisasi investasi yg terjadi memberikan dampak riil sekaligus menjadi multiplier effect percepatan pertumbuhan perekonomian di Bangkalan," pungkasnya.***
Dikabarkan melalui data di Online Singgle Sumbision (OSS), triwulan 1, investasi yang terealisasi sekitar 20% dari target tahun ini dengan angka sekitar Rp 70 miliar. Jemmi menjelaskan bahwa hal tersebut menunjukkan trend yang menggembirakan dan lebih baik dari data tahun lalu.
"Biasanya awal tahun cenderung melambat. DPMPTSP akan all out mengusahakan pencapaian target investasi tahun ini, sekaligus melakukan pelayanan, pengawasan, pembinaan perizinan berusaha secara egaliter kepada semua pelaku usaha, sehingga peningkatan realisasi investasi yg terjadi memberikan dampak riil sekaligus menjadi multiplier effect percepatan pertumbuhan perekonomian di Bangkalan," pungkasnya.***
