Nasib Naas, Jatuh dari Pohon Kelapa Seorang Pria Meninggal Dunia Alami Patah Tulang Leher

- 26 April 2021, 20:27 WIB
Ilustrasi pohon kelapa.
Ilustrasi pohon kelapa. /Pexels/Quang Nguyen Vinh

KABAR BESUKI - Nasib naas dialami seorang pria yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia aibat terjatuh dari pohon kelapa di Desa Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi pada Senin, 26 April 2021, sekira pukul 15.15 WIB.

Diketahui, korban tersebut bernama Sadik (20) asal warga Desa Bareng, Kecamatan Kabat, Banyuwangi.

 

Dkonfirmasi, Iptu Eko Darmawan menjelaskan kronologi kejadian mulanya Sadik bersama empat orang rekannya tengah bekerja di sawah menanam ubi jalar seperti biasanya. Pada pukul 15.00 WIB, Sadik dan rekan-rekannya tersebut telah selesai menuntaskan pekerjaannya.

Ketika itu, rekan-rekannya menunggu sadik di tempat parkiran sepeda motor, namun ia tak kunjung datang.

Baca Juga: Diduga Illegal Logging, Tumpukan Kayu Jati Diamankan dengan Nilai Total Rp4 Jutaan

"Namun ditunggu beberapa saat tidak kunjung datang ke tempat parkiran sepeda motor, sedangkan keempat temannya sudah pulang terlebih dahulu. Kemudian Saksi mencari di sekitar sawah dan pinggir sungai." Kata Iptu Eko Darmawan saat dikonfirmasi Kabar Besuki.

Setelah beberapa saat mencari, sayangnya korban ditemukan sudah dalam kedaan tertelungkup di aliran sungai dengan kedalaman 15 cm dan di samping terdapat beberapa pelepah kelapa yang sudah kering.

Kemudian, pada saat itu saksi pun meminta pertolongan kepada pekerja bangunan yang ada disana dan mengangkat atau dipindahkan ke pinggir jalan.

Baca Juga: Curi Burung Cendet dan Sempat Cabuti Bulunya, Pemuda Benculuk Diamankan Polisi Hingga Korban Rugi Rp7 Juta

Adanya kejadian itu, saksi pun melaporkannya kepada kepala Desa Balak.

"Saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Balak dan diteruskan ke Polsek Songgon." Jelasnya.

Menurut Iptu Darmawan menerangkan bahwa sebab kejadian itu diduga korban usai bekerja menanam ubi jalar, kemudian memanjat pohon kelapa untuk mencari pelepah daunnya.

Selanjutnya, kemungkinan terpeleset dan jatuh dari pohon kelapa sehingga korban mengalami patah tulang leher.

Pada akhirnya, korban langsung dibawa menggunakan satu unit mobil ambulan PKM Songgon serta dikawal Polsek Songgon untuk dilakukan visum.

"Dengan Catatan dari hasil pemeriksaan medis Puskesmas Songgon, korban mengalami fraktur atau patah diarea servikal atau tulang leher." Jelasnya.

Baca Juga: Judi Sabung Ayam di Bangorejo Digrebek Polisi, Fasilitas Dibakar dan Amankan Dua Ekor Ayam

Sementara, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan.

"Keluarga Korban menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat penyataan penolakan dilakukan otopsi dan surat pernyataan menerima kejadian tersebut dan tidak menuntut secara Hukum. Selanjutnya Korban dibawa ke Rumah duka untuk dilakukan Pemakaman." Tutupnya.***

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkini