Network
KABAR BESUKI - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menuturkan akan segera menyiapkan mekanisme dan sistem pelaporan kekerasan seksual secara online.
“Saat ini sedang kita siapkan sistem pelaporan kekerasan seksual. Semuanya dilakukan secara online,” ujar Nadiem dalam “Ngobrol Intim Yang Muda, Yang Berjuang untuk Setara Bersama Mas Menteri” Selasa 27 April 2021.
Tidak hanya itu, Nadiem juga menegaskan bahwa kerahasiaan korban atau pelapor sangat dijaga dengan ketat, agar tidak ada stigma negatif yang datang dari masyarakat umum.
Baca Juga: Baku Tembak Terjadi Lagi dengan KKB, Satu Polri Gugur dan Dua Terluka di Distrik Ilaga Papua
“Dan tentu saja kerahasiaannya akan sangat dijaga. Jangan sampai pelapor malah menjadi korban karena mendapatkan stigma negatif dari masyarakat karena laporannya bocor,” ujar Nadiem.
Dilansir Kabar Besuki dari Antara, agar sistem tersebut dapat berjalan sesuai tujuan dan target, pihaknya juga akan membentuk badan independen di luar perguruan tinggi yang menangani kasus kekerasan seksual di perguruan tinggi.
Nadiem juga mengaskan, partisipasi di lingkup mahasiswa sangat penting karena mahasiswa harus bisa mempolisikan dirinya agar kasus kekerasan seksual dapat di data hingga ke Kementerian.
Baca Juga: Setelah Penangkapan Munarman, Markas FPI Petamburan di Geledah Desus 88
“Dalam hal ini yang terpenting adalah partisipasi mahasiswa itu sendiri, untuk mempolisikan dirinya. Kemendikbud akan mendukung dengan membuka beragam saluran pelaporan, sehingga kasusnya tidak mandek hanya di perguruan tinggi tetapi juga pada tingkat kementerian,” kata dia.
