Puluhan Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Setelah Salat Tarawih Berjamaah di Banyumas

- 29 April 2021, 17:12 WIB
Bupati Banyumas (kanan) bersama Gus Anam (Kiri) meluncurkan GeNose di Ponpes At Taujieh Al Islamy 2 Banyumas
Bupati Banyumas (kanan) bersama Gus Anam (Kiri) meluncurkan GeNose di Ponpes At Taujieh Al Islamy 2 Banyumas /Hening Prihatini/Dok. Ponpes At Taujieh Al Islamy 2

KABAR BESUKI – Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan puluhan orang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah salat tarawih berjamaah di Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor dan Tanggeran, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

 "Untuk klaster Tarawih di Desa Pekaja, siang ini keluar hasil tambahan 22 orang positif dari 54 kontak erat sehingga total ada 44 kasus positif," kata Acmad Husein di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas sebelumnya menemukan dua kasus positif dari jamaah salat tarawih di Desa Pekaja, sehingga dilakukan tracing dan testing terhadap kontak erat hingga akhirnya mendapatkan 45 orang yang terkonfirmasi positif.

Baca Juga: Setelah Diberi Kelonggaran Gubernur, Pesantren Tebuireng Jombang Sewa 40 Bus untuk Mudik Ribuan Santrinya

"Kamis ini 29 April 2021, dari 44 orang yang terkonfirmasi positif, salah seorang di antaranya dirawat di RSUD Banyumas, sedangkan 43 orang lainnya menjalani isolasi mandiri," katanya, dilansir Kabar Besuki dari Antara Jateng.

Kronologi singkat yang Bupati katakan, untuk klaster Tarawih di Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, berawal dari adanya seorang warga yang sedang sakit tetap berangkat ke musala untuk melaksanakan ibadah Salat Tarawih pada awal Ramadhan 1442 H.

Berdasarkan hasil tes usap yang dilaksanakan pada 22 April 2021, kata dia, diketahui sebanyak tujuh warga yang merupakan jamaah Salat Tarawih terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Manfaatkan Larangan Mudik, Sejumlah Sopir Travel Gelap Sengaja Naikkan Tarif

"Sekarang sedang menjalani karantina di RK (Rumah Karantina) Diklat mulai 26 April 2021, satu orang dengan kondisi gejala ringan berupa pilek dan batuk, sedangkan enam orang lainnya tanpa gejala," katanya.

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: ANTARA Jateng


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah