Sebelumnya, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah Desa Yosomulyo agar warga mau hadir dan menjalani swab antigen di kantor desa.
"Kami sudah berulangkali melakukan sosialisasi agar warga mau datang ke kantor desa untuk menjalani swab antigen. Akan tetapi yang datang hanya 29 orang saja," cetusnya.
Semantara itu, Kepala Desa Yosomulyo, Joko Utomo Purniawan mengatakan sudah mengupayakan agar warga yang terdata mau datang ke kantor desa untuk menjalani swab antigen.
Akan tetapi dari 50 orang yang terdata hanya dihadiri sebanyak 29 orang saja. Pihaknya juga tidak berani memaksa warga untuk datang ke kantor desa guna menjalani swab antigen.
"Sebelumnya kami juga sudah memberikan informasi kepada masyarakat terutama jemaat gereja," katanya.
Terkait kebijakan lockdown, Lanjut Joko, sepertinya tidak diberlakukan mengingat saat ini hasil swab antigen dari 79 orang yang diperiksa, hanya satu orang saja yang positif.
Baca Juga: Suami Temukan Istrinya Sudah tak Bernyawa Gantung Diri, Diduga Depresi Karena Ini
Untuk selanjutnya pihaknya akan rutin melakukan penyemprotan desinfektan ke seluruh dusun di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran.
"Protokol kesehatan juga akan kami perketat agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ungkapnya.