Baca Juga: Daftar Durasi Puasa Terlama Hingga Terpendek di Dunia, Bahkan yang Terlama Hampir 24 Jam Penuh
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, digelarnya kembali tradisi pasar dan lelang bandeng tahun ini karena di balik itu terdapat perputaran ekonomi yang luar biasa.
Bupati yang akrab disapa Gus Yani tersebut mencatat, tradisi pasar dan lelang bandeng mendorong produksi ikan bandeng mencapai 80 ribu ton per tahun, dengan nilai ekonomi menembus Rp1 triliun.
"Kontes dan lelang bandeng ini berangkat dari potensi ikan bandeng yang melimpah di Kabupaten Gresik. Satu tahun panen, hasilnya mencapai 80 ribu ton. Kalau diestimasikan harga satu kilo bandeng Rp10 ribu, maka perputaran uangnya sangat besar, Rp1 triliun," papar Gus Yani.
Baca Juga: Setelah Viralnya Video Gubernur Maluku Memaki Seorang Gadis, Pihak Istana Presiden Beri Penjelasan
Ia mengatakan, selain di sisi komoditas ikan, pasar bandeng mendorong kegiatan padat karyanya. Sebab, terdapat ibu-ibu di kampung-kampung Gresik yang melakukan kegiatan ekonomi untuk mendukung tradisi tersebut.
Oleh karena itu, sejak awal tetap berkeinginan menggelar tradisi pasar dan lelang bandeng, sebab tahun lalu sempat vakum akibat pandemi.***