Pemkab Banyuwangi Gelar Camping Embun, Layanan Beroperasi Hingga Malam Hari

- 9 Mei 2021, 10:01 WIB
Program Camping Embun,/Instagram/banyuwangi_kab
Program Camping Embun,/Instagram/banyuwangi_kab /

KABAR BESUKI – Dalam rangka memenuhi hak warga dalam mendapatkan layanan dokumen kependudukan, Pemkab Banyuwangi menggelar program ‘Camping Embun’ (Camping Pelayanan Masyarakat Kebun), program jemput bola berbagai jenis pelayanan kependudukan untuk masyarakat yang tinggal di tengah perkebunan.

Dalam program ini, para tim pemerintah daerah ‘berkemah’ di tengah perkebunan untuk melayani warga hingga malam hari. Program ini digelar mulai 7-8 Mei 2021. Tahap pertama dilakukan di wilayah Perkebunan Malangsari, Desa Kebunrejo, Kecamatan Kalibaru.

”Banyuwangi ini daerah terluas di Jawa. Ada warga tinggal di perkebunan. Aksesnya jauh. Jarak dari perkebunan ke kantor desa saja cukup jauh, bisa sejam. Sebagian layanan memang bisa online, tapi soal smartphone juga kendala. Makanya kami jemput bola, bahkan sampai camping, teman-teman pemda bermalam,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Perkebunan Malangsari, dikutip Kabar Besuki dari laman banyuwangikab.go.id pada 9 Mei 2021.

Baca Juga: Mencengangkan, Ternyata Segini Isi Saldo ATM Putri Konglomerat, Putri Tanjung: Ini Memalukan Sih

Ipuk berpendapat bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan dokumen kependudukan.

”Kami tidak bicara statistik ya. Dari sisi jumlah, tentu warga di perkebunan jauh lebih sedikit dibanding warga di kota dan pusat desa, tapi ini soal hak warga mendapatkan dokumen kependudukan, soal hak konstitusional warga. Jika mempunyai dokumen kependudukan yang baik, warga bisa mengakses program-program pemerintah, sangat penting untuk sekolah sampai urusan waris,” imbuh Ipuk.

Terkait program ini, Ia juga menjelaskan bahwa warga di kawasan perkebunan mulai pagi hingga sore hari harus bekerja di perkebunan. Sehingga Pemkab Banyuwangi menggelar layanan hingga malam hari.

Baca Juga: Lebihi Batas Waktu, Petugas Bubarkan Paksa Kerumunan Pengunjung Warung dan Kafe Wiayah Gambiran

"Lokasinya juga kami dekatkan ke pemukiman warga perkebunan. Setelah dari Perkebunan Malangsari, kami akan bergerak ke perkebunan lain, juga kawasan sekitar taman nasional," jelas Ipuk yang baru dilantik pada 26 Februari itu.

Menurut keterangan dari Kepala Dispendukcapil Banyuwangi, Juang Pribadi, pelayanan administrasi kependudukan untuk warga yang tinggal di perkebunan ini disambut antusias.

”Pada Jumat 7 mei 2021 ada 815 layanan kami lakukan. Satu warga ada yang mengurus beberapa layanan. Itu sampai pukul 24.00 WIB, dan kami lanjutkan hari ini (Sabtu,8 Mei 2021). Untuk Sabtu ini, data masih terus berjalan karena akhir jam pelayanan baru malam hari,” ujarnya.

Baca Juga: Heboh, Seorang Pengendara Motor KLX Ditemukan Tewas Posisi Telungkup di Saluran Irigasi Wilayah Gambiran

Ia juga mengungkapkan bahwa warga di perkebunan rata-rata mengurus akta kelahiran, kartu identitas anak, KTP termasuk perubahannya, perubahan Kartu Keluarga, dan akta kematian.

”Sebagian memang lama tidak diurus, karena memang beliau-beliau setiap hari di perkebunan. Juga karena ada beberapa ketentuan baru. Misalnya, dulu kan tidak dikenal Kartu Identitas Anak, nah sekarang ada, jadi baru diurus dengan hadirnya layanan jemput bola ini,” ujarnya.

Juang mengatakan, layanan ini akan berlanjut ke dusun-dusun lainnya yang secara geografis susah dijangkau.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Jepang Melonjak Hingga Tiga Kematian per Hari dan Atlet Olimpiade Jadi Prioritas Vaksin

”Sesuai program Bupati Ipuk yang ingin semua dinas jemput bola, turun layani warga, kami akan bergerak ke kawasan perkebunan dan sekitar hutan lainnya, serta tentu ke desa-desa,” ujarnya.

Imamah, salah seorang warga, merespons gembira layanan jemput bola ini. Dia mengurus akta kelahiran untuk anaknya.

”Senang sekali, dekat, tidak perlu ke kantor desa, juga gratis dan cepat,” ujarnya.

Warga lainnya, Sulaiman, mengurus kartu keluarga yang hilang. Dia baru mengurus karena jika ke kantor desa cukup jauh. Apalagi dia harus bekerja.

”Pelayannya ramah, warga senang,” ujarnya.

Baca Juga: Waspada Maraknya Pencurian Data Pribadi Diam-diam Lewat Handphone, Cegah dengan 4 Cara Jitu Ini!

Kepala Desa Kebunrejo Dedie Suharto bersyukur dengan layanan tersebut.

”Ini sangat membantu warga yang tinggal di kawasan perkebunan. Karena biasanya mereka memang kerja pagi sampai sore, sehingga tidak berpikir soal dokumen,” ujarnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini