Tiga Bagian KRI Nanggala Akhirnya Ditemukan Namun Tidak Bisa Diangkat, Diperkirakan Beratnya 18 Ton

- 18 Mei 2021, 18:17 WIB
Potret kapal selam KRI Nanggala 402.
Potret kapal selam KRI Nanggala 402. /Instagram.com/@tni_angkatan_laut/

Sementara itu, usai berkoordinasi dengan ISMERLO dan melalui pengumuman internasional, siapapun yang terdekat dengan posisi kapal selam mengalami kedaruratan bisa membantu.

Dalam proses evakuasi ini, kapal-kapal China yaitu Tug Nantuo-195, Rescue Yong Xing Dao-863, dan Tan Suo 2 juga ikut membantu dalam proses evakuasi.

Baca Juga: Pangeran Harry Dituntut Wanita asal India ke Pengadilan, Diduga Karena Tidak Jadi Dinikahi

"Tan Suo 2 sudah mengangkat bagian liferaft KRI Nanggala dan posisinya sekarang ada di KRI Teluk Banten sudah kami simpan dengan baik sebagai bukti bahwa kapal-kapal dari negara sahabat kita, dari Tiongkok sudah melaksanakan tugasnya. Tapi, belum ada bagian-bagian besar kapal yang diangkat, seperti bow, sail dan stern section," ujarnya.

Dalam proses pencarian ini, menurut keterangan dari Iwan Kapal Tan Suo 2 sudah mencoba melakukan pengangkatan sail atau anjungan dan mereka memperkirakan beratnya 18 ton di bawah permukaan laut.

"Hari pertama pengangkatan dipasang sling yang sudah dikaitkan, tapi ternyata putus dan slingnya tidak mampu dengan perkiraan mampu mengangkut 18 ton ternyata putus. Sehingga, mengapa mereka mengalkulasi ulang tidak mungkin kalau beratnya 18 ton, jadi dikatakan mungkin lebih dari 20 ton," katanya.

Baca Juga: Membelot ke Palestina, Eks Tentara Israel Sebut Negaranya Sebagai Penjahat Perang dan Organisasi Teroris

Hingga saat ini Kapal China Tan Suo 2 masih berusaha untuk memasang sling yang ada dengan penambahan-penambahan sling di sekitar area pengangkatan.

"Mereka memperkirakan anjungan yang tadi masih ada radar mungkin masih tergabung atau terikat dengan badan-badan yang lain, sehingga mengapa beratnya yang seharusnya itu adalah hanya anjungan saja, tapi ternyata di dalamnya bisa lebih dari 18 ton dan bisa jadi terkait dengan yang lainnya," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x