Ratusan Pegawai KPK Meminta Pelantikan ASN Ditunda, Rocky Gerung: Sudah Lulus, Apa Susahnya Menunda

- 1 Juni 2021, 09:28 WIB
Akademisi dan pengamat politik Rocky Gerung/ Tangkap layar Youtube Rocky Gerung Official
Akademisi dan pengamat politik Rocky Gerung/ Tangkap layar Youtube Rocky Gerung Official /

KABAR BESUKI - Kisruh di KPK memasuki babak baru setelah rencana pelantikan ratusan pegawainya menjadi ASN ditentang oleh beberapa pegawainya.

Pasalnya sebanyak hampir 700 orang pegawai KPK yang lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menolak dan meminta pelantikan ASN untuk ditunda.

Pegawai tersebut juga meminta kejelasan terhadap rekan-rekannya yang tidak lulus TWK. 

Menanggapi hal tersebut, akademisi dan pengamat politik Rocky Gerung mengatakan jika saat ini permasalahan di KPK sudah mencapai ujung dari misteri ini.

Baca Juga: Rutin Minum Segelas Susu Setiap Hari Ternyata Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Bahkan Rocky Gerung untuk mengatakan jika permasalahan bahkan muncul yang menyangkut pautkan pegawai KPK dengan paham Taliban.

"Sekarang isu itu hilang. Jadi akal sehat menemukan bahwa seluruh persoalan KPK itu ada upaya untuk devide et impera, upaya memecah persatuan karyawan, bahkan bangsa," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip kabar Besuki dari kanal YouTube FORUM NEWS NETWORK.

Menurutnya permasalahan ini akan menjadi bukti parameter bahwa ada kekuasaan yang memiliki kehendak buruk terhadap KPK.

Baca Juga: Menonton Film Horor Dipercaya Ampuh Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Kok Bisa?

Dia juga mengatakan jika pegawai KPK ini juga memiliki kekuatan moral yang tidak dipahami oleh Pimpinan KPK.

"Mereka (pegawai KPK) beraglutinasi, atau menggumpal, menjadi suatu bentuk kekuatan moral," katanya.

Ia juga menyebut jika departemen lain mungkin akan lebih mudah memecah belah karyawannya dan juga bisa ditakuti-takuti ancaman tidak dilantik.

Namun pegawai KPK memiliki moral yang lain dan berbeda dari pegawai-pegawai pada umumnya.

Baca Juga: Menteri Agama Pasrah Indonesia Belum Dapat Kuota Haji 2021, Ini Bukan Kesalahan Pemerintah

"Dan itu yang dilupakan oleh Pemimpin KPK dan Presiden," jelasnya.

Ia juga menyebut ada skors dan ancaman diam-diam pada pegawai KPK lulus TWK yang membangkang jika mereka tidak akan dilantik menjadi ASN.

"Itu sama dengan mahasiswa diancam, kalau gak gak ikut wisuda gak akan dapat ijazah. Dia udah lulus, terserah dia mau ikut wisuda apa enggak wisuda, haknya sudah dia peroleh. Pelantikan kan cuma seremonial, apa susahnya ditunda," ujar Rocky.

Menurutnya ini adalah bentuk masih tingginya moral ratusan pegawai KPK sebagai bentuk penghormatan kepada pegawai lain yang tidak lulus TWK.

Baca Juga: 4 Bahaya Mengucek Mata untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Termasuk Meningkatkan Risiko Penularan Penyakit

"Supaya ada penghormatan dan toleransi pada teman-teman mereka yang tidak dilantik," katanya.

"Di dalam proses itu terlihat diskriminasi, jadi mereka yang dilantik itu kan merasa idak adil kalau yang lain itu hanya menonton mereka," ujar Rocky Gerung.

Ia juga mengatakan jika pelantikan ASN di KPK pada 1 Juni ini akan menjadi hari pembangkangan Nasional karena beberapa pegawainya banyak yang masih menghormati teman-teman nya yang tidak lolos TWK.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube FORUM NEWS NETWORK


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x