Farida pun menjelaskan bahwa pada kondisi korban terlihat ada bekas tembakan di kaki kiri, tepatnya bagian paha menganga sedalam kurang lebih 10 sentimeter hingga tulang pahanya patah.
Sementara itu, soal proses pengusutan kasus tersebut, Farida mengatakan bahwa itu urusan kepolisian. Dia dan keluarga korban menyerahkan kepada polisia, ia berharap pelakunya segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.
Baca Juga: Pria yang Viral Karena Tidak Percaya Covid 19 Akhirnya Meminta Maaf, Ini Klarifikasinya
Diketahui, untuk mengungkap kasus itu, Polda Sumut membentuk tim gabungan bersama Polres Simalungun.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Hadi Wahyudi memaparkan bahwa tim gabungan yang terbentuk dari Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Polres Simalungun hingga saat ini masih melakukan penyidikan serta olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Tim saat sedang bekerja melakukan penyelidikan. Mohon doanya agar segera terungkap,” ujar Hadi Wahyudi.
Saat ini jenazah korban masih di RS Bhayangkara Medan untuk keperluan otopsi guna penyelidikan lebih lanjut.***