Mendengar hal itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta Dinas Pertanian mendampingi warga guna peningkatan produktivitas sirsak.
“Bisnis frozen fruit adalah solusi tepat bagi petani hortikultura saat panennya berlimpah. Komoditas yang tidak sempat terjual bisa dibekukan, jadi tidak membusuk percuma. Jadi usaha ini harus kita dukung,” kata Ipuk.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi Arief Setyawan menambahkan, untuk membantu ketersediaan sirsak dan markisa, pihaknya akan melakukan sekolah lapang (Good agriculture practises/GAP) untuk petani.
Diharapkan, petani bisa membudidayakan kedua komoditas tersebut dengan teknik yang tepat sehingga bisa mendukung ketersediaan sirsak dan markisa di Banyuwangi.
“Selain pelatihan, kami juga akan berikan bantuan bibitnya,” ujar Arief.***