Asal-usul Selat Bali hingga Misteri yang Ada Didalam Lautan yang Terkenal 'Angker' oleh Masyarakat Sekitar

- 30 Juni 2021, 17:43 WIB
Foto: Pemandangan di Selat Bali
Foto: Pemandangan di Selat Bali /@banyuwangikita/Instagram

ABAR BESUKI - Selat Bali adalah selat yang memisahkan antara Pulau Jawa dengan Pulau Bali. Selat Bali dihubungkan dengan layanan kapal ferry dengan Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Ketapang. 

Dalam jangka panjang, selat ini rencananya akan dibangun jembatan yang menghubungkan kedua pulau tersebut.
 
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube Dongeng Kita, asal mula Selat Bali sendiri mengisahkan seorang brahmana sakti dan berbudi luhur bernama Sidi Mantra. 
 
 
Putra tunggalnya, Manik Angkeran memiliki tabiat buruk karena sering berjudi dan mencuri.
 
Suatu hari, Manik Angkeran mengunjungi Naga Besukih yang tinggal di kawah Gunung Agung untuk meminta harta. 
 
Berbekal bel yang dicuri dari ayahnya ketika sedang tidur, Manik Angkeran mampu memanggil sang naga.
 
Naga Besukih pun memberinya harta, dengan syarat ia harus mengubah perilaku buruknya. Namun karena keserakahannya, Manik Angkeran pun menebas ekor Naga Besukih yang ujungnya terdapat berlian besar.
 
Dari situ, Naga Besukih sangat murka dan mengubah Manik Angkeran menjadi abu. 
 
 
Sidi Mantra pun kuatir dan kembali mengunjungi Naga Besukih dan meminta anaknya kembali.
 
Dia segera mencari Naga Besukih dan memohon putranya untuk hidup kembali. Naga Besukih mengabulkan permintaan Sidi Mantra, dengan syarat Sidi Mantra mengembalikan ekor naga kembali normal. 
 
Kemudian, dengan menggunakan kekuatannya, Sidi Mantra menyembuhkan ekor naga dengan normal. 
 
Setelah Manik Angkeran dihidupkan kembali oleh naga, Manik meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulangi tindakannya lagi. 
 
Sidi Mantra tahu bahwa putranya telah bertobat, tetapi dia memutuskan bahwa dia tidak bisa hidup bersama dengan Manik Angkeran lagi.
 
 
"Kamu harus memulai hidup baru," kata Sidi Mantra. Dalam sekejap mata dia menghilang. Di tempat dia berdiri muncul sumber air yang tumbuh semakin besar seperti laut. 
 
Dengan kekuatan gaib, Sidi Mantra membuat garis yang memisahkannya dengan putranya. Kisah ini adalah dasar untuk asal-usul Selat Bali, yang memisahkan pulau Bali dari Jawa.
 
Selat Bali memang menyimpan misteri hingga sampai sekarang ini, banyak kecelakaan kapal yang terjadi disana, rata-rata kapal penumpang yang menyeberangkan orang dari Pulau Jawa ke Balai ataupun sebaliknya.
 
Terutama ketika mewaspadai datangnya arus kuat yang kerap datang secara tiba-tiba di Selat yang memang dikenal ‘angker’ ini.
 
Sejumlah warga setempat menyebutkan, Selat Bali memang dikenal angker.
 
 
Lantaran sejumlah kecelakaan laut serta kapal kandas yang terjadi selama ini terkesan ‘ganjil’.
 
Bahkan baru-baru ini KMP Yunicee tenggelam di perairan yang memisahkan Pulau Jawa dan Bali.
 
Berdasarkan data hasil operasi SAR gabungan KMP Yunicee sampai pukul 08.00 Wita, total korban yang sudah ditemukan 46 orang, terdiri dari 39 korban selamat, 7 korban meninggal dunia. Sementara itu, 11 orang masih dinyatakan hilang.
 
Sejumlah anggota keluarga korban kecelakaan kapal berdatangan ke Posko Tanggap Darurat KMP Yunicee di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, untuk mencari informasi mengenai keberadaan anggota keluarga mereka. Penumpang kapal yang selamat juga sudah mulai dijemput keluarganya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Dongeng Kita


Tags

Terkini