Ipuk juga meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama selalu taat protokol kesehatan.
"Protokol kesehatannya benar-benar dijaga. Selalu pakai masker. Jaga jarak. Aktivitas warung dan kafe tetap boleh, tapi harus take away, tidak boleh makan-minum di tempat untuk sementara. Tolong ya, karena ini bukan untuk pemerintah, tapi untuk kesehatan warga sendiri mengingat penyebaran virus masih terus terjadi,” ujarnya.
Baca Juga: Kemenhub Laporkan Angka Mobilitas Masyarakat Semakin Tinggi saat PPKM Darurat Berjalan
Nining, salah seorang karyawan toko yang menerima bantuan, bersyukur bisa memperoleh sembako.
"Saya sangat berterima kasih, saat ini toko tempat saya bekerja tutup selama PPKM Darurat, dengan adanya bantuan sembako ini dapat mengurangi pengeluaran keluarga," kata Nining.
"Matur nuwun bantuannya. Alhamdulillah bisa untuk makan. Saya belum dapat penumpang, karena biasanya mangkal di Roxy (pusat perbelanjaan), dan sekarang tutup, sehingga tidak ada penumpang,” imbuh Slamet Santoso, pengemudi becak.
Baca Juga: Denny Darko Bongkar Alasan Wenny Ariani Baru Muncul ke Publik: Dia Sangat Ketakutan
Dia pun berpesan kepada seluruh warga untuk tetap patuh pada protokol kesehatan.
"Ayo semua kita tetap bermasker, patuh sama pemerintah. Biar Covid-19 ini kasusnya tidak bertambah, karena yang susah kita semua," ajak Slamet.***