KABAR BESUKI – Program vaksinasi berbayar yang akan dilaksanakan oleh PT Kimia Farma Tbk terus menjadi kontroversi di kalangan masyarakat.
Melihat hal tersebut, Menteri Kesehatan Budi Sadikin bahkan mengaku ikut pusing melihat kontroversi mengenai vaksin gotong royong berbayar.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menkes Budi Sadikin dalam rapat bersama anggota Komisi IX yang disiarkan dalam Youtubre DPR RI.
Melalui rapat tersebut, Menkes Budi Sadikin menjelaskan bahwa alasan dibukanya program vaksinasi berbayar adalah untuk mempercepat program vaksinasi.
“Memag vaksin gotong royong waktu di awal adalah merespon kebijakan ini dibikin untuk merespon karena ada persepsi kalau pemerintah akan kurang gesit, kurang cepat, dibandingkan dengan swasta,” ungkap Menkes Budi Sadikin seperti dikutip Kabar Besuki dalam Youtube DPR RI.
Menkes Budi Sadikin juga menegaskan bahwa program vaksinasi berbayar ini bertujuan untuk dapat membantu pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi.
Vaksin gotong royong ini juga awalnya murni urusan business to business. Budi Sadikin menjelaskan bahwa negara tak terlibat.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tembus Rekor Lagi, Politikus Demokrat: Pengen Kasih Ini ke Muka Luhut